Pengenalan dan Penerapan Ekonomi Sirkular Di Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan

Abstract

Ekonomi Sirkular adalah sebuah model memperpanjang siklus hidup atau memaksimalkan penggunaan produk secara berulang. Indonesia telah mengadopsi ekonomi sirkular ke dalam visi dan strategi pembangunan nasional. Ada lima sektor yang menjadi prioritas yaitu pembangunan energy berkelanjutan, pengolahan limbah terpadu, pengembangan industry hijau, pemulihan lahan berkelanjutan serta inventarisasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan kelautan. Salah satu tantangan dalam penerapan ekonomi sirkular adalah merubah kebiasaan. Ekonomi sirkular akan tergantung pada setiap elemen perekonomian melakukan transisi kebiasaan. Banyak hal yang harus diadaptasi oleh masyarakat dalam melaksanakan ekonomi sirkular. Informasi yang cukup akan membuat perubahan kebiasaan menjadi semakin cepat. Desa Ciomas merupakan desa yang memiliki potensi pengelolaan limbah yang dapat berdampak terhadap lingkungan. Namun sampai dengan saat ini kesadaran akan arti pentingnya pengelolaan lingkungan belum disadari oleh masyarakat dan pemerintah desa. Solusi yang ditawarkan dalam program pengabdian Masyarakat ini adalah pemahaman tentang lingkungan yang lebih baik pada perangkat desa dan Masyarakat desa Ciomas. Orientasi yang dilakukan mulai dari sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan lingkungan dan dampaknya bagi desa secara ekonomi, pengembangan potensi usaha berbasis ekonomi sirkular dan pemantapan bisnis BUMDES yang didukung oleh pemerintahan desa.