Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Mengembangkan Produk Olahan Berbasis Local Natural Potensial menjadi Makanan Khas Daerah (Bomilu Halmahera) di Desa Dufa-Dufa Kabupaten Halmahera Utara
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6970Abstract
Pengabdian ini merupakan pengembangan potensi alam yang ada di Kecamatan Tobelo dengan Judul pendampingan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Mengembangkan Produk Olahan Berbasis Local Natural Potensial Menjadi Makanan Khas Daerah “Bomilu Halmahera” di Desa Gamsungi Kabupaten Halmahera Utara. Mitra pada pengabdian ini adalah seluruh masyarakat Desa Gamsungi khususnya istri dari para petani jagung di Desa tersbut. Kegiatan PKM ini di laksanakan pada bulan Agustus 2023. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 tahap yaitu 1) observasi yang dilakukan antara mahasiswa dan dosen pendamping, (2) sosialisasi dan praktek pembuatan kue, dan (3) monitoring kerja mitra. Berdasarkan hasil observasi yang kemudian dikaji, sehingga disimpulkan bahwa permasalahan mitra adalah potensi hasil pertanian yang berupa jagung cukup melimpah, namun nilai jualnya cukup rendah yakni berkisar dari 2000-3000/biji yang mengakibatkan pedapatan ekonomi rumah tangga tidak mengalami peningkatan, dibutuhkan sebuah inovasi agar dapat meningkatkan hasil pendapatan, seperti bisa dijadikan dan dikembangkan menjadi sebuah makanan khas dari daerah tersebut yang akhirnya mampu meningkatkan pendapatan para petani jagung. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat sangat antusias pada sosialisasi Teknik Pengembangan produk olahan jagung menjadi kue bolu, namun karena keterbatasan alat yang digunakan oleh tim pengabdian sehingga hanya memfokuskan pada ibu rumah tangga yang suaminya merupakan petani jagung sebanyak 20 peserta. Harapannya adalah peserta yang terpilih ini mampu menjadi perintis dalam pengembangan produk olahan jagung. Selama proses pengabdian sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa produk ini akan menjadi salah satu ikon didaerah Halmahera, terbukti dengan rasanya yang sangat enak ditambah lagi pemebrain nama yang cukup unik yaitu bomuli halmahera. Bomilu diambil dari kata bolu milu, artinya bolu yang terbuat dari jagung, sedangkan Halmahera diberikan agar pasarnya bisa lebih luas yang meliputi seluruh daerah Halmahera, bauk utara, Selatan, timur maupun barat.
Keywords:
Pendampingan, Jagung, Kue Bolu, BomiluDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sasmayunita, Risna Srinawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work