Edukasi Dampak Perkawinan Anak Bagi Kesehatan di Desa Mbawi, Dompu
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6664Keywords:
Perkawinan anak, Remaja, pengetahuanAbstract
Perkawinan anak masih terus terjadi di Indonesia, bahkan angkanya merupakan yang tertinggi kedua di ASEAN. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, sekitar 1.220.900 anak di Indonesia mengalami perkawinan usia anak, dan ini belum termasuk praktik perkawinan anak di bawah tangan (nikah siri). Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga tercatat memiliki angka kasus perkawinan anak yang tinggi, dengan kabupaten Dompu menduduki urutan ketiga tertinggi di NTB. Salah satu strategi yang dapat diimplementasikan adalah memberikan edukasi kesehatan kepada remaja dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mereka tentang dampak dari perkawinanan anak. Program kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Mbawi, Kabupaten Dompu tentang dampak buruk dari pekawinan anak, khususnya bagi remaja yang menjadi peran utama yang memberi dampak bagi kesehatan mental maupun kesehatan reproduksi remaja. Peserta kegiatan ini diikuti oleh orangtua remaja sebanyak 20 orang, remaja pria dan wanita sebanyak 30 orang. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab langsung kepada remaja tentang dampak pernikahan anak bagi kesehatan Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa orangtua remaja dan remaja memiliki pemahaman yang baik, merespons dengan positif, dan sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nur Husnul Khatimah, Erham, Fathurrahman, Sutriawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work