Pemberdayaan Masyarakat Dalam Deteksi dan Pencegahan Dini Penyakit Talasemia pada Anak di Kota Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6427Keywords:
Pemberdayaan masyarakat, deteksi dini, talasemiaAbstract
Penyakit Talasemia kini menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat Indonesia disebabkan dengan peningkatan jumlah penderitanya yang terus bertambah akibat kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat tentang penyakit generatif ini. Penyakit ini diturunkan ke anak dari orang tua. Mereka yang menderita penyakit ini produktivitasnya menjadi menurun dan terus menerus menjalani transfusi darah yang menghabiskan banyak biaya. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dikemas dalam bentuk sosialisasi tentang penyakit Talasemia terhadap masyarakat khususnya kader kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian serta partisipasi kader kesehatan dalam mencegah penyakit Talasemia serta meningkatkan peran masyarakat dalam kegiatan deteksi dini talasemia di masyarakat. Metode PKM yang dilaksanakan berupa kegiatan pelatihan bagi kader kesehatan berjumlah 30 orang kader, deteksi dini pada anak-anak di tempat wilayah kerja masing-masing kader kesehatan dan laporan temuan anak yang terduga talasemia ke Puskesmas Kesambi Kota Cirebon. Sosialisasi talasemia dibantu dengan memberikan informasi ke warta media dengan mengundang wartawan saat pelaksanaan kegiatan dan dimasukkan ke berita liputan 6 Ciayumajakuning. Talasemia merupakan salah satu penyakit kelainan dan penyakit keturunan akibat dari ketikseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin. Penyakit talasemia dibedakan menjadi dua yaitu talasemia mayor dan talasemia minor. Untuk kelangsungan hidup penderita harus menjalankan transfusi darah secara rutin, dua minggu atau sebulan sekali dan penyuntikan desferal untuk mengeluarkan penumpukan zat besi yang ada dalam tubuh penderita akibat transfusi darah
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ayu Yuliani S, Zaitun, Suhartini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work