Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelestarian Tradisi Menganyam Tikar Daun Pandan dan Pengolahan Jamur Tiram
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6275Keywords:
pemberdayaan masyarakat, pelestarian tradisiAbstract
Dusun Katemas Desa Katemas Kecamatan Kudu memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Di lingkungan dusun tersebut banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi banyak pemuda masyarakat Dusun Katemas yang memilih untuk bekerja sebagai petani dan buruh pabrik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melestarikan tradisi menganyam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan tikar daun pandan dan pengolahan jamur tiram. Metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah observasi, wawancara, pelatihan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu masyarakat Dusun Katemas sangat tertarik dan termotivasi untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan tikar daun pandan dan olahan jamur tiram
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Roy Wahyuningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work