Pengembangan Digital Marketing di RM. Achun 178 Melalui Instagram, Google dan Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i1.4212Abstract
Rumah Makan Achun 178 merupakan rumah makan yang bergerak dibidang chinese food. RM. Achun 178 membuka cabang pertamanya di Komp. Batu Batam Mas namun berpindah ke lokasi lain karena pemilik merasa lokasi tersebut kurang cocok karena lokasi yang kurang strategis dan tempat parkir yang sempit. Pemilik memutuskan pindah ke lokasi sekarang yang beralamatkan Jl. Trikarsa Ekualita. Penulis menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengumpulkan informasi dan menemukan bahwa pemilik masih menggunakan metode pemasaran yang tradisional (word of mouth). Maka dari itu, penulis ingin membantu pemilik menggunakan pemasaran digital. Pemasaran digital yang digunakan di dalam kegiatan pengabdian ini berupa advertisement pada Instagram, Tiktok dan Google. Dengan menggunakan pemasaran digital diharapkan RM. Achun 178 dapat lebih dikenali oleh masyarakat secara luas lagi dan usaha RM. Achun 178 dapat semakin berkembang.
Keywords:
Pemasaran Digital, Sosial Media, RestoranDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Helna Febriana, Fendy Cuandra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work