IDENTIFIKASI PENANGANAN UTAMA MENGHADAPI ABRASI PADA EKOWISATA PANTAI ALAM SERDANG BAHARI
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i1.4066Abstract
Pantai Alam Serdang Bahari adalah ekowisata yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Magrove (KTHM) “Alam Serdang Bahari. Dasar pembentukan KTHM ini salah satunya adalah telah terjadi abrasi di pantai yang mengakibatkan gundulnya hutan di kawasan pesisir pantai Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu. Penanaman kembali Pohon Manggrove yang tumbang dan mati akibat abrasi tetap tidak bertahan lama, pohon hilang terseret ombak dan abrasi semakin mendekat jalan Dusun 3 Desa Regemuk. Dari asesmen lapangan yang dilakukan oleh Tim STIE dan STIH Graha Kirana Medan, dihasilkan roadmap desa binaan yang berkelanjutan dengan kesimpulan bahwa semua rencana yang ada tidak akan berhasil dilakukan tanpa ada usaha untuk menghalang abrasi yang berkepanjangan dengan jalan membangun tanggul penampang di pinggir pantai sebagai pemecah ombak. Dengan pembangunan tanggul penampang di bibir pantai Ekowisata Alam Serdang Bahari ini diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup KTHM Alam Serdang Bahari,menjadikan mereka entrepreneurial tangguh, memajukan wisata kreatif rakyat kecil.
Keywords:
ekowisata pantai, abrasi pantai, entrepreneurial ekowisataDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dian Inda Sari, Nur Subiantoro, Maya Puspita Ningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work