PEMBERDAYAAN DESA DUSUN KUALA SIPARI MELALUI DISAIN DAN KONSTRUKSI BUDIDAYA KERANG DARAH (Anadara granusa)
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i1.3925Abstract
Dusun kuala sipari merupakan salah satu dusun terkecil di kabupaten Batu Bara yang merupakan wilayah pesisir pantai timur memiliki potensi sumberdaya perikanan khususnya kerang darah. Pada umumnya masyarakat desa medang bermata pencaharian sebagai pembudidaya kerang darah, bekerja sebagai petani pembudidaya kerang darah merupakan salah satu pekerjaan yang diandalkan oleh masyarakat. Akan tetapi banyak dijumpai pembudidaya kerang darah yang masih tergolong miskin, dimana fasilitas desain konstruksi dari pemasangan alat budidaya yang digunakan pembudidaya kerang darah masih tradisional dan kurang efektif dan efesien dalam pembudidayaan kerang darah.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini dapat merubah disain dan konstruksi Budidayakan kerang darah sehingga mendapatkan hasil panen maksimal. Prosedur kerja Pembuatan Disain Konstruksi Budidaya Kerang Darah yaitu Pengukuran jaring, pemasangan tali ris atas, tali ris bawah, pemasangan pelampung, kayu penyangga, pema bendera, penebaran benih dan pengukuran salinitas, suhu, Do meter, kedalaman dan kecearahan air. Saat ini masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah sudah terampil dalam mendisain konstruksi budidaya kerang darah, dusun Kuala Sipari menjadi tempat produksi Budidaya Kerang Darah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan Kabupaten Batu Bara dan Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah dusun kuala sipari.
Kata Kunci:
Dusun kuala sipari merupakan salah satu dusun terkecil di kabupaten Batu Bara yang merupakan wilayah pesisir pantai timur memiliki potensi sumberdaya perikanan khususnya kerang darah. Pada umumnya masyarakat desa medang bermata pencaharian sebagai pembudidaya kerang darah, bekerja sebagai petani pembudidaya kerang darah merupakan salah satu pekerjaan yang diandalkan oleh masyarakat. Akan tetapi banyak dijumpai pembudidaya kerang darah yang masih tergolong miskin, dimana fasilitas desain konstruksi dari pemasangan alat budidaya yang digunakan pembudidaya kerang darah masih tradisional dan kurang efektif dan efesien dalam pembudidayaan kerang darah.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini dapat merubah disain dan konstruksi Budidayakan kerang darah sehingga mendapatkan hasil panen maksimal. Prosedur kerja Pembuatan Disain Konstruksi Budidaya Kerang Darah yaitu Pengukuran jaring, pemasangan tali ris atas, tali ris bawah, pemasangan pelampung, kayu penyangga, pema bendera, penebaran benih dan pengukuran salinitas, suhu, Do meter, kedalaman dan kecearahan air. Saat ini masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah sudah terampil dalam mendisain konstruksi budidaya kerang darah, dusun Kuala Sipari menjadi tempat produksi Budidaya Kerang Darah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan Kabupaten Batu Bara dan Meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya pembudidaya kerang darah dusun kuala sipari.
Kata Kunci: Pesisir, perairan laut, Moluska, Pembudidaya
Keywords:
Pesisir, perairan laut, Moluska, PembudidayaDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Khairani Laila, Rumondang, Juliwati Putri Batubara, Muhammmad Fadli, Diah Ayu Ningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work