PEMBENTUKAN PEER GROUP EDUCATOR PEDULI STUNTING PADA SISWA SMA NEGERI 1 INDRAPURI DAN SMAN 1 MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i1.3590Abstract
Salah satu permasalahan gizi yang harus diselesaikan yaitu stunting. Tahun 2018, angka stunting mencapai 30,8 persen, turun menjadi 27,7 persen pada tahun 2019, kemudian turun Kembali menjadi 24,4 persen pada tahun 2021. Secara umum penurunan angka kejadian stunting ini menjadi tren yang positif, namun tetap masih merupakan masalah yang harus ditanggulangi. Remaja adalah salah satu sasaran utama upaya pencegahan stunting. Para remaja kelak akan mengambil peran sebagai orangtua. Oleh karena itu, penting mengajak para remaja agar lebih aktif berkontribusi dalam pencegahan stunting.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi Kesehatan gizi remaja dan upaya pencegahan stunting melalui pembentukan peer group konseling.Metode yang dilakukan pada tahap pelaksanaan dengan melakukan penjaringan siswa anggota Peer Group di SMA 1 Montasik dan SMA 1 Indrapuri,pelaksanaan pendidikan kesehatan meliputi pre test, pembentukan peer group edukasi, melatih anggota peer group mengenai stunting dan cara penggunaan media lembar balik,kemudian dilanjutkan dengan post test, selanjutnya dilakukan pendampingan kepada masing- masing peer group pada saat praktek edukasi, dilanjutkan dengan evaluasi.Hasil dari post test kepada anggota peer group, pengetahuan peserta tentang pencegahan stunting seluruh nya berpengetahuan baik, dan berdasarkan hasilk observasi pada saat pendampingan praktik edukasi sebagian besar terampil dalam melakukan edukasi dan penggunaan media lembar balik.
Keywords:
Stunting, Remaja, Kelompok peergroup, teman sebayaDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Iin Fitrianiar, Eva Purwita, Yusnaini, Kartinazahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work