BAKTI SOSIAL KESEHATAN IBU DAN ANAK DI POSYANDU DUSUN BOLLANGI DALAM RANGKA PROGRAM PENURUNAN ANGKA STUNTING DAN WASTING DI KECAMATAN PATTALLASSANG

Authors

  • Irfana Arifin Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Suriani Tahir Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Sri Handayani Bakri Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Endri Nisa Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Dahniar Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Andi Hasnah Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Widyaningsih Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Rahmawati Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan
  • Nabila Nurinsana Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi selatan

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v6i2.12108

Abstract

Kesehatan ibu dan anak mempunyai peran penting dalam masalah penvegahan dan penangguulangan stunting/wasting di Indonesia. Pencegahan stunting/wasting merupakan masalah yang melibatkan multisektoral terkhusus pada bidang kesehatan. Hal ini dapat dilakukan terutama pada periode 1000 HPK yang menyasar ibu hamil dan bayi. Kegiatan bakti sosial di Dusun Bollangi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang diharapkan pula terjadi perubahan sikap sasaran terhadap kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pemeriksaan kesehatan pada ibu dan balita, penyuluhan kesehatan dengan materi Gizi ibu hamil dan balita, pentingnya pemeriksaan kehamilan serta keluarga berencana, selain itu dilakukan pula pemberian makanan tambahan pada balita. Hasil evaluasi baik struktur, proses dan hasil menunjukkan hal yang memuaskan. Diharapkan ada tindak lanjut dari aparat desa beserta pihak Puskesmas Pattallassang terkait kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Keywords:

Kesehatan ibu dan anak, stunting

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 17
Downloads Count: 13

Published

2025-04-11

How to Cite

Arifin, I., Tahir, S., Bakri, S. H., Nisa, E., Dahniar, D., Hasnah, A., … Nurinsana, N. (2025). BAKTI SOSIAL KESEHATAN IBU DAN ANAK DI POSYANDU DUSUN BOLLANGI DALAM RANGKA PROGRAM PENURUNAN ANGKA STUNTING DAN WASTING DI KECAMATAN PATTALLASSANG. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 1133–1140. https://doi.org/10.31949/jb.v6i2.12108

Issue

Vol. 6 No. 2 (2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Irfana Arifin, Suriani Tahir, Sri Handayani Bakri, Endri Nisa, Dahniar, Andi Hasnah, Widyaningsih, Rahmawati, Nabila Nurinsana

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:

  1. Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
  2. The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. The author is  permitted and encouraged to post his/her  work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work