LATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI IBU-IBU DI KECAMATAN SYIAH KUALA, KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v2i3.1173Abstract
Kejadian henti jantung di luar rumah sakit merupakan suatu kondisi gawat darurat. Banyak laporan kejadian henti jantung yang berujung kematian mendadak yang terjadi di rumah atau di ruang publik. Kematian tersebut berhubungan dengan tidak mendapatkan pertolongan pertama yang adekuat dan waktu yang terlalu lama untuk sampai di rumah sakit. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bantuan hidup dasar bagi awam, terutama ibu-ibu di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Metode pelatihan meliputi ceramah, pemutaran video, demonstrasi dan diskusi interaktif. Peserta pelatihan sebanyak 42 orang ibu-ibu. Setelah pelatihan ditemukan peningkatan pengetahuan peserta tentang bantuan hidup dasar. Sebanyak 95,2% peserta dapat menjawab ≥ 70% soal postes dengan benar. Peserta juga menyatakan sangat puas dengan pelatihan yang dilakukan. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar. Saran untuk pelatihan berikutnya agar peserta diberikan materi kegawatdaruratan yang lain.
Keywords:
awam; bantuan hidup dasar; henti jantungDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work