UPAYA PENURUNAN ANGKA WASTING MELALUI PROGRAM PENZI TAWA DI PUSKESMAS TAMANSARI KABUPATEN BOYOLALI
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v6i2.11210Abstract
Prevalensi wasting di Indonesia telah meningkat selama tiga tahun terakhir, dengan hasil SSGI menunjukkan 7,1% pada tahun 2021, 7,7% pada tahun 2022, dan 8,5% pada tahun 2023. Di Provinsi Jawa Tengah, prevalensi wasting menurun dari 7,9% menjadi 7,1%. Di Kabupaten Boyolali, prevalensi pada tahun 2023 adalah 6,2%. Di Puskesmas Tamansari, terjadi peningkatan yang signifikan dari 2,2% menjadi 4,1% antara bulan Februari dan April 2024. Wasting pada balita ditandai dengan berat badan yang tidak sesuai dengan tinggi badan, dengan penyebab yang kompleks dan dampak kesehatan yang serius. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu sebagai bentuk upaya penurunan kejadian wasting melalui program PENZI TAWA yang didalamnya juga menganalisis dampak penyuluhan dan konseling terhadap pengetahuan dan sikap ibu dan pengasuh balita gizi buruk. Metode yang digunakan yaitu dengan Pre-test dan Post-test, penelitian dilakukan di Desa Keposong dan Desa Jemowo, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, pada tanggal 14-31 Mei 2024. Sampel terdiri dari 20 ibu/pengasuh balita wasting yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi gizi melalui buku saku, baik secara personal maupun penyuluhan bersama, memberikan pengaruh positif terhadap pengetahuan dan sikap ibu dan pengasuh. Pendampingan gizi yang berkelanjutan diperlukan bagi keluarga dengan anak yang mengalami wasting untuk meningkatkan praktik pengasuhan anak
Keywords:
wasting, konseling, penyuluhan, buku saku, PENZI TAWADownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sumardiyono, Durotul Baruroh, Erni Ernawati, Fitria Fahma Nur Cahyani, Ghany Minto Saputro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work