Pencegahan Masalah Gizi Remaja Melalui Pembentukan Posyandu Remaja di Kelurahan Naioni Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v5i4.10866Abstract
Remaja merupakan aset bangsa untuk terciptanya generasi mendatang yang baik. Kebutuhan gizi remaja relatif besar, karena remaja masih mengalami masa pertumbuhan. Selain itu, remaja umumnya melakukan aktifitas fisik lebih tinggi dibandingkan dengan usia lainnya, sehingga diperlukan zat gizi yang lebih banyak. Oleh karena itu, asupan pada remaja sebaiknya mengandung jumlah zat-zat gizi yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Sebagai contoh remaja putri membutuhkan makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi, terutama remaja putri yang mengalami haid setiap bulan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah masalah-masalah gizi dan kesehatan pada remaja, melalui pembentukan posyandu remaja. Posyandu remaja diharapkan menjadi sebuah wadah masyarakat yang memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan mereka, dan memberdayakan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif terhadap masalah kesehatan remaja
Keywords:
remaja, giziDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maria Goreti Pantaleon, Maria Helena Dua Nita, Putu A. Sanjiwani, Christine R. Nenotek, Asweros Umbu Zogara, Meirina S. Loaloka

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work