Optimalisasi Pelaksanaan Triage Korban Bencana oleh Relawan dengan Pendekatan Initial Assesment untuk Area Prehospital
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v5i4.10833Abstract
Triage merupakan suatu teknik penilaian dan mengklasifikasikan tingkat kegawatan korban bencana. Pentingnya triage untuk memilih siapa yang harus ditangani lebih awal dan siapa yang terakhir(Riskesdas, 2018). Ini menjadi kunci utama supaya penanganan bencana mampu menyelamatkan jiwa sebanyak-banyaknya. Dalam konsep sebagai penolong, bahwa semua korban bencana pastinya tak akan bisa kita selamatkan, pasti ada yang tidak bisa tertolong karena tingkat keparahannya, namun tim penolong perlu menolong yang bisa di tolong dengan segera sehingga mampu menyelamatkan yang survive (Abelairas-Gómez et al., 2020). Permasalahan pelaksanaan Triage Korban Bencana oleh Relawan adalah keterbatasan sumber daya dalam bidang pendidikan penanganan korban bencana dengan pendekatan initial assesment untuk area prehospital salah satunya adalah dalam pengusaan materi Prosedur initial assessment pra hospital terdiri dari siklus primary survey berupa airways (A), breathing (B), circulation (C), disability (D) hingga exposure (E) di luar rumah sakit. Pada initial assessment seharusnya dilakukan dengan cepat agar kejadian yang mengancam nyawa dapat diatasi secara efektif (Reveruzzi et al., 2020). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mewujudkan relawan yang mampu melaksanakan lima komponen yang harus dinilai dalam penilaian initial assessment, yaitu Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure. Adapun target mitra penerima manfaat adalah relawan yang tergabung dalam Indonesian Disaster Emergency Respone Unit (IDERU) Jawa Timur agar bisa meningkatkan kemampuan relawan dalam memberikan tindakan untuk menyelamatkan jiwa, mengelompokkan tingkat keparahan pasien sehingga bisa ditangani secara efektif dan efisien di area pre hospital. Target luaran berupa Laporan yang dipublikasikan di jurnal, video kegiatan, publikasi di media masa online atau cetak. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di markas relawan IDERU Jawa Timur. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode ceramah, demonstrasi dan simulasi
Keywords:
Triage, Bencana, Relawan, Prehospital, KorbanDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Priyo Mukti Pribadi Winoto, Nety Mawarda Hatmanti, Muhammad Khafid, Ainul Rofik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work