Kitab Ahl Menurut Al-Shahrastani dalam bukunya al-Mila wa al-Nihal
DOI:
https://doi.org/10.31949/am.v6i1.9008Abstrak
Al-Syahrastani (wafat 548 H/1153 M) adalah seorang sejarawan dan filsuf yang memiliki latar belakang keagamaan yang kuat yang mempengaruhi agama dan heresiografer. Dia adalah salah satu pelopor dalam mengembangkan pendekatan ilmiah untuk mempelajari agama. Kitab Al-Milal wa An-Nihal (Kitab Sekte dan Kepercayaan), adalah mahakarya monumental Syahrastani, menyajikan sudut pandang doktrinal dari semua agama dan filsafat yang ada sampai masanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan oleh Al-Syahrastani dalam menggambarkan Ahlul Kitab dalam kitab Al-Milal wa An-Nihal-nya, serta pandangannya tentang Ahlul Kitab. Melalui analisis tekstual dan metode deskriptif, penelitian ini memberikan penjelasan tentang metode Al-Syahrastani dan pandangannya tentang Ahlul Kitab dalam kitab Al-Milal wa An-Nihal-nya. Penelitian menemukan bahwa Ahlul Kitab menurut Al-Syahrastani dalam kitab Al-Milal wa Al-Nihal-nya, Ahlul Kitab memiliki dua kriteria; pertama, kitab suci Muhaqqaq (yang benar-benar diturunkan oleh Allah dan masih berupa kitab suci yang masih digunakan sampai sekarang), kedua, Ahlul Kitab menerima Firman Allah dalam bentuk tulisan atau bacaan, sehingga mereka disebut Ahlul Kitab (kaum yang mampu memahami wahyu melalui baca tulis). Dari kriteria tersebut, Al-Syahrastani hanya menyebut Yahudi dan Nasrani sebagai Ahlul Kitab yang sebenarnya.
Kata Kunci:
Ahl Kitab, Al-Shahrastani, Al-Mila wa al-NihalUnduhan
Referensi
Al-Ashfahani, A.-R. (1972). Mu’jam Mufradat alfazh al-Qur’an. Beirut: Dar Al-Fikr.
Al-Baqi, M. F. A. (1988). al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Quran al-Karim. Qahirah: Dar Al-Hadits.
Al-Qaradhawi, Y. (1997). Ahl al-Kitab: Makna dan cakupannya. Jakarta: Gema Insani Press.
Al-Qattan, N. (2006). Studi ilmu-ilmu Quran. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Al-Shahrastānī-Wikipedia. (2024). Internet Encyclopedia of Philosophy. In Internet Encyclopedia of Philosophy. Retrieved from https://iep.utm.edu/shahra/
Al-Shahrastani, M. A. (1923). Al-Milal wa al-Nihal (Kitab agama-agama dan aliran-aliran). Kairo: Muassasah al-Halabi.
Amin, M. (2019). Fenomena Pemikiran Islam Kontemporer. Jakarta: Pustaka Setia.
Anggraeni, D., & Jakarta, U. N. (2016). Agama Pra-Islam Perspektif Al-Qur ’ an, 12(1), 49–76.
E-issn, V. N. P. (2023). Reslaj : Religion Educat ion Social Laa Roiba Journal Kajian Metodologis Kitab Tafsir Fi Zhilalil al- Qur ’ an Karya Sayyid Qutb Reslaj : Religion Educat ion Social Laa Roiba Journal, 5, 2717–2730. doi:10.47476/as.v5i6.2553
Faizal, M., Fairooz, M., Fahmi, M., Syariah, J., Gerik, K. K., & Muh, A. (2015). METODOLOGI AL-SHAHRASTANI DALAM AL-MILAL WA AL-NIHAL, 1(1), 1–10.
Hamka. (1983). Tafsir Al-Azhar Juz 1-3. Jakarta: PT. Pustaka Panjimas.
Husain, M. (2011). The Principles and Practice of the Barelwis. New Delhi: MD Publications.
Ibn Hazm, A. M. (1988). Al-Fisal fi al-Milal wa al-Ahwa’ wa al-Nihal (Pembagian agama-agama, aliran-aliran, dan sekte-sekte). Beirut: Dar al-Jil.
Ismail, A. M. (1999). Al-Yahud fi al-Qur’an al-Karim (Orang-orang Yahudi dalam Al-Qur’an). Beirut: Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah.
Ismail, R. (2012). Konsep Ahl al-Kitab dalam Al-Qur’an dan implikasinya terhadap hubungan antara umat beragama. Jurnal Theologia, 23, 1-18.
Karim, A. (2002). Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka BOOK.
Krippendorff, K. (2018). Content analysis: An introduction to its methodology. Sage publications.
Munawwir, A. W. . (1997). amus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.
Nasrullah. (2017). DARI TAFSIR KE PEMAKNAAN HUKUM Studi Penafsiran Abdul Hamid Hakim Tentang Perluasan Makna Ahli Kitab dan Implikasinya Terhadap Argumentasi Perkawinan Muslim Dengan Wanita Ahli Kitab. Jurnal Syahadah, 5.
Neuendorf, K. A. (2017). The content analysis guidebook. Sage publications.
Radwan, I., & Turnip, S. (n.d.). Perkawinan Beda Agama : Perspektif Ulama Tafsir , Fatwa Mui dan Hukum Keluarga Islam di Indonesia, (221), 107–139. doi:10.30868/at.v6i01.1337
Rahman, B. M. (1993). Islam Historis: Studi tentang Perkembangan Peradaban Hadharah Islamiyah. Bandung: Bandung Pustaka.
Rahman, F. (2007). Ahl al-Kitab dalam Al-Qur’an. Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’Jurnal an Dan Hadis, 8, 193–217.
Ramli, M. A. (2021). Penafsiran Ahl al-Kitab dalam Al-Qur’an: Satu Analisis Kritis. Jurnal Al-Hikmah, 13, 1–16.
Ruslan, I., & Rosana, E. M. (2020). Al-Shahrastani dan kontribusinya dalam kajian perbandingan agama. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 6(2), 211–226. Retrieved from https://doi.org/10.24014/
Syakur, A., & Yusuf, M. (2013). Penggolongan Ahlul Kitab dalam Al- Qur ’ an, 4.
Tim Riset Majelis Tinggi Urusan Islam Mesir. (2007). Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia Islam. Pustaka al-Kautsar.
Wahbah, M. (2004). Al-Yahud fi al-Qur’an al-Karim (Orang-orang Yahudi dalam Al-Qur’an). Cairo: Dar al-Shuruq.
Watt, W. M. (1991). Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zahrah, M. A. (2019). Al-Muhadharat fi al-Nazariyat al-Siyasiyyah wa al-Daulah fi al-Islam (Kuliah tentang teori-teori politik dan negara dalam Islam). Beirut: Dar al-Fikr al-’Arabi.
1.png)
.png)
1.png)
