Pembiasaan Tadarus Al-Qur’an Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMP N 3 Kertek Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.31949/am.v5i2.7054Abstrak
The moral decadence that occurred at SMP N 3 Kertek Wonosobo after the pandemic, which was exacerbated by learning loss in students, made the school finally make the habit of Al-Qur'an recitation as a program in the project to strengthen the Pancasila student profile, especially for Dimension I, namely faith, fear of God Almighty, and noble character. This research aims to find out the concept, effectiveness and obstacles and support in the program. The type of research used is field qualitative with a qualitative descriptive approach. Data were collected using non-participant observation, free guided interviews and documentation. The data was analyzed by reducing, presenting the data and then drawing conclusions. The results showed that the concept of strengthening the first dimension of the Pancasila student profile through the Al-Qur'an recitation habituation program was integrated in the process of implementing the program starting from the preparation stage to the assessment stage. The program has not been effective in improving the morals of students. The supporting factors and inhibiting factors in the program come from internal and external factors, respectively.
Kata Kunci:
Profil Pelajar PancasilaUnduhan
Referensi
Anggraeni, C., Elan, E., & Mulyadi, S. (2021). Metode Pembiasaan untuk Menanamkan Karakter Disiplin dan Tanggungjawab di RA Daarul Falaah Tasikmalaya. PAUD Agapedia, 5(1), 100-109. https://doi.org/10.17509/jpa.v5i1.39692
BSKAP. (2022). Dimensi, Elemen, dan Subelemen, Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. KEMDIKBUDRISTEK. Jakarta
BSKAP. (2022). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asasmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Nomor 044/H/KR/2022 Tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Jalur Mandiri Pada Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap I. KEMDIKBUDRISTEK. Jakarta
Fatiha, N., & Nuwa, G. (2020). Kemerosotan Moral Siswa Pada Masa Pandemic Covid 19: Meneropong Eksistensi Guru Pendidikan Agama Islam. ATTA’DIB Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 1-17. http://dx.doi.org/10.30863/attadib.v1i2.945
Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dalam Mengatasi Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus Kebijakan Pendidikan). EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5151-5161, https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). “Keputusan Menteri, Riset, dan Teknologi Republik Indonessia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikullum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran, Jakarta.
Muzdalifah, E. (2022). Learning Loss sebagai Dampak Pembelajaran Online Saat Kembali Tatap Muka Pasca Pandemi Covid 19. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(1), 187-192
Nawawi, H. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta, Gajah Mada Press
Nurohmah, A. N., & Dewi, A. D. (2021). Penanaman Nilai Moral dan Karakter di Era Pandemi melalui Pendidikan dengan Mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila. EduPsyCouns Journal, 3(1), 119-127.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung, Alfabeta
Susilawati, E., & Sarifuddin, Saleh. (2021). Internalisasi Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Profil Pelajar Pancasila Berbantuan Platform Merdeka Mengajar, TEKNODIK, 25(2), 155-167. https://doi.org/10.32550/teknodik.v25i2.897
Zuhri, M. N. C. (2013). Studi tentang Efektivitas Tadarus Al-Qur’an dalam Pembinaan Akhlak di SMP N 8 Yogyakarta. Cendekia, 11(1), 114-129 10.21154/cendekia.v11i1.730