Pembingkaian Berita Penangkapan Irjen Polri Teddy Minahasa Putra dalam Kasus Peredaran Narkoba di Media Online Detik.com dan MinangkabauNews
DOI:
https://doi.org/10.31949/jika.v6i1.5643Abstract
ABSTRACT
News about drugs is one of the hot topics for the media, both television, newspapers, and online media. Drug cases are often the topic of media debate today because it often happens to community leaders in Indonesia the involvement of the National Police in smuggling drug cases receives attention from the wider community because it is in the spotlight of the media. One of them is detik.com and Minangkabaunews which are quite active in exposing the case of the arrest of Inspector General Teddy Minahasa Putra who was involved in drug smuggling and circulation. This study raised how framing or frames that detik.com and Minangkabaunews were covered in the arrest of Inspector General of Police Teddy Minahasa Putra in the case. The purpose of this study was to find out how the framing portal detik.com and Minangkabaunews on the arrest of Inspector General of Police Teddy Minahasa Putra. This study uses a type of qualitative research with a descriptive approach using primary and secondary data sources. To find out the fushing portal detik.com and Minangkabaunews used the framing model Robert M. Entman by dividing them into four important elements namely, define problems, diagnose causes of the problem, making moral judgement, and treatment recomendation.The results of the analysis of Framing Robert M. Entman stated that detik.com and Minangkabaunews provide information and clarification space for the government and the National Police institution in carrying out all efforts to enforce the law and justice in Indonesia. Through the findings of this research, it is hoped that the media will be able to help the government and the community as an extension not only to convey controversial messages but also positive news content so that they can run in the same direction to stop, lighten and sell drug cases in Indonesia.
Keywords: Framing, Online Media, Drugs, Polri
ABSTRAK
Berita tentang narkoba menjadi salah satu topik hangat bagi media, baik televisi, koran, maupun media online. Kasus narkoba sering menjadi topik perdebatan media saat ini karena sering menimpa para tokoh masyarakat di Indonesia Keterlibatan oknum Polri dalam penyelundupan kasus narkoba mendapat perhatian dari masyarakat luas karena menjadi sorotan dari media. Salah satunya Detik.com dan MinangkabauNews yang cukup aktif dalam mengekspos kasus penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra yang terlibat dalam penyelundupan dan peredaran narkoba. Penelitian ini mengangkat bagaimana Framing atau bingkai yang Detik.com dan MinangkabauNews terhadap pemberitaan Penangkapan Irjen Polri Teddy Minahasa Putra dalam kasus tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana framing portal Detik.com dan Minangkabaunews terhadap penangkapan Irjen Polri Teddy Minahasa Putra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Untuk pengetahui pembingkaian portal Detik.com dan Minangkabaunews digunakan model framing Robert M. Entman dengan membaginya pada empat elemen penting yaitu, pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat pilihan moral, dan menekankan penyelesaian. Hasil analisis framing Robert M. Entman menyatakan bahwa Detik.com dan Minangkabaunews memberikan ruang informasi dan klarifikasi bagi pemerintah dan lembaga Polri dalam melakukan segala upaya untuk menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia. Melalui temuan penelitian ini diharapkan media mampu membantu pemerintah dan masyarakat sebagai perpanjangan tangan bukan saja menyampaikan pesan – pesan yang kontroversial tetapi juga konten berita yang positif sehingga mampu berjalan searah dalam upaya menghentikan, meringankan dan menanggualangi kasus narkoba di Indonesia.
Kata-kata Kunci: Framing, Media Online, Narkoba, Polri