Author Guideline

Panduan Umum Naskah

Penulis diminta untuk menyerahkan naskah dalam bentuk berkas elektronik. Berikut ini adalah beberapa persyaratan format naskah elektronik: a) Menggunakan MS Word, spasi 1.5, Arial 11 pt, format kolom tunggal; b) Menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris; c) Indentasi atau spasi di antara semua paragraf; d) Hindari catatan kaki teks; catatan kaki harus dimasukkan ke dalam teks. Naskah harus disusun dalam urutan berikut (mulai bagian baru pada baris baru). Naskah yang diserahkan yang diterima untuk diterbitkan atau bahkan diterbitkan di tempat lain tidak dapat diterima dan tidak akan diterbitkan di JAS. Naskah yang merupakan revisi atau penjabaran dari naskah seminar, simposium, dan lokakarya dapat diterbitkan di JAS dengan menyebutkan hal-hal tersebut saat mengirimkannya. Naskah yang dikirim ke JAS harus bebas dari plagiarisme dan self plagiarisme.

JUDUL

Harus singkat, informatif, dan menunjukkan poin-poin utama manuscript, maksimal 20 kata, ditulis dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris.

NAMA PENULIS

Harus lengkap tetapi tanpa gelar, disertai dengan alamat penulis dan afiliasi. Penulis korespondensi harus memberikan dan menggunakan alamat email yang unik untuk diri mereka sendiri dan bukan alamat yang sama dengan penulis lain yang terdaftar atau departemen.

ABSTRAK

Abstrak yang ringkas dan faktual. Abstrak harus menyatakan secara singkat tujuan penelitian, hasil utama, dan kesimpulan utama. Abstrak sering kali disajikan terpisah dari artikel, sehingga harus dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu, Referensi harus dihindari, tetapi jika penting, maka kutip penulis dan tahun. Selain itu, singkatan yang tidak standar atau tidak umum harus dihindari, tetapi jika penting, singkatan tersebut harus didefinisikan pada penyebutan pertama dalam abstrak itu sendiri.

Abstrak tidak boleh lebih dari 250 kata dan disusun dalam 1 paragraf yang ditulis dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris.

KATA KUNCI

Harus disediakan di bawah abstrak untuk membantu pencarian elektronik (3-5 kata).

PENDAHULUAN

Bagian Pendahuluan harus menjelaskan: latar belakang penelitian, tujuan, ringkasan literatur yang ada, alasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan (Urgensi), serta kebaruan dari penelitian yang dilakukan. Dalam pendahuluan dijelaskan pula posisi penelitian yang dilakukan dibandingkan penelitian yang sebelumnya (State the Art)

BAHAN DAN METODE

Bagian bahan dan metode harus mencakup:

Tujuan, desain, dan tempat penelitian

Karakteristik partisipan atau deskripsi bahan

Deskripsi yang jelas tentang semua proses dan metodologi yang digunakan. Nama generik umumnya harus digunakan. Ketika merek dagang milik perusahaan digunakan dalam penelitian, sertakan nama merek dalam tanda kurung

Jenis analisis statistik yang digunakan, termasuk kalkulasi daya jika sesuai

Penelitian yang melibatkan partisipan manusia, data atau jaringan atau hewan harus menyertakan pernyataan tentang persetujuan dan izin etik.

HASIL DAN DISKUSI

Hasil dan diskusi harus mencakup temuan penelitian termasuk, jika sesuai, hasil analisis statistik yang harus disertakan dalam teks atau sebagai tabel dan gambar. Bagian ini harus membahas implikasi temuan dalam konteks penelitian yang ada dan menyoroti keterbatasan penelitian.

KESIMPULAN

Bagian ini harus menyatakan dengan jelas kesimpulan utama dan memberikan penjelasan tentang pentingnya dan relevansi penelitian terhadap bidang tersebut.

UCAPAN TERIMAKASIH

Harap berikan penghargaan kepada siapa pun yang berkontribusi terhadap artikel yang tidak memenuhi kriteria kepenulisan, termasuk siapa pun yang menyediakan layanan atau materi penulisan profesional. Penulis harus memperoleh izin untuk memberikan penghargaan dari semua pihak yang disebutkan di bagian Ucapan Terima Kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Semua rujukan ditulis spasi 1,5, Arial 11pt,  menggunakan sistem Harvard (nama, tahun disusun secara abjad). Semua rujukan yang diacu dalam teks naskah harus didaftarkan di Daftar Pustaka, demikian juga sebaliknya. Daftar pustaka diurutkan sesuai abjad dari A sampai Z. Daftar Pustaka menggunakan spasi 1 dengan space 0.6, huruf arial 11 dan tidak bold. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 80% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Setiap naskah paling tidak berisi 10 (sepuluh) daftar pustaka acuan dan penulisannya diurutkan sesuai abjad. Rujukan atau sitasi ditulis di dalam uraian/teks. Disarankan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan daftar pustaka misalnya Mendeley, Zotero, dan Endnote.

Contoh daftar pustaka:

Barnito, N., 2009. Budidaya Tanaman Jagung. Suka Abadi. Yogyakata.

Fiantis, D., 2006. Laju Pelapukan Kimia Debu Vulkanis G. Talang dan Pengaruhnya terhadap Proses Pembentukan Mineral Liat Non-Kristalin. Universitas Andalas, Padang.

Harniati, U. 2002. Keunggulan dan kelemahan sistem alley cropping serta peluang dan kendala adopsinya di lahan kering das bagian hulu. <http://216.239.33.100 /search?q:rudyct.tripod.com/sem1_023/umi_haryti.htm+lahan+kering&hl>.Diakses pada 18 Agustus 2016.

Ma, Jian Feng and Naoki Yamaji. 2006. Silicon uptake and accumulation in higher plants. TRENDS in Plant Science Vol 11.

Makarim, A.K., E. Suhartatik, dan A. Kartohardjono. 2007. Silikon: hara penting pada sistem produksi padi. Iptek Tanaman Pangan. 2:195-204.

Munir, M., 1996. Tanah – tanah utama Indonesia. Pustaka Jaya, Jakarta.

Ningsih, Sri. 2012. Kajian laju infiltrasi tanah dan imbuhan air tanah lokal sub das gendol pasca erupsi merapi 2010. Jurnal Bumi Indonesia. 1:218-226.

Shoji, S. & Takahashi, T., 2002. Environmental and agricultural significance of volcanic ash soils. Jpn. J. Soil Sci. Plant Nutr. 73(1):113-135.

Suriadikarta, D.A., Abbas, A., Sutono, Erfandi, D., Santoso, E., Kasno, A., 2010. Identifikasi Sifat Kimia Abu Volkan, Tanah dan Air di Lokasi Dampak Letusan Gunung Merapi. Bogor : Balai Penelitian Tanah.

Takahashi, E. 1995. Uptake model and physiological functions of silica. In: T. Matsuo, K. Kumazawa, R. Ishii, K. Ishihara, and H. Hirata (Eds.). Science of Rice Plant, Physiology. Food and Agriculture Research Center, Tokyo. 2:420-433.