PENGARUH WHISTLEBLOWING SYSTEM & PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD, MORALITAS INDIVIDU SEBAGAI MODERATOR
DOI:
https://doi.org/10.31949/jaksi.v5i3.10937Abstrak
Riset ini bertujuan mengkaji pengaruh whistleblowing system& pengendalian internal sebagai
variabel independen terhadap pencegahan fraud sebagai variabel dependen, serta moralitas individu
memoderasi hubungan antara whistleblowing system dan pengendalian internal terhadap
pencegahan fraud . Berdasarkan fenomena fraud yang terjadi pada perbankan Indonesia, khususnya
(BRI), menghadapi tantangan serius terkait peningkatan kasus fraud. Kasus fraud yang terjadi di BRI
“SLP BRI Kantor Cabang Bumi Serpong Damai (BSD)”, Kota Tangsel, seperti kasus karyawan membobol
uang bank senilai Rp 5,1 miliar, mengindikasikan adanya kesenjangan sistem pengendalian internal &
whistleblowing yang perlu ditingkatkan.Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada (BRI)
di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan responden sebanyak 52 orang karyawan BRI yang bekerja di
bagian keuangan. Analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan WarpPls 7.0. Hasil
riset menunjukan & pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan, &
moralitas individu tidak mampu memoderasi hubungan whistleblowing system & pengendalian
internal terhadap pencegahan kecurangan.
Kata Kunci:
whistleblowing system, pengendalian internal, pencegahan kecurangan, moralitas individuUnduhan
