Efektivitas Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite And Review) Terhadap Membaca Kritis Siswa Pada Materi Indera Penglihatan dan Alat Optik Di SMPN 6 Majalengka
DOI:
https://doi.org/10.31949/pb.v1i01.4671Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran IPA khususnya pada materi indera penglihatan dan alat optik dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan penuh teori serta menggunakan istilah-istilah asing, pembelajaran yang membosankan dan penggunaan media dan metode yang kurang inovatif, maka akan mengakibatkan ketidaksenangan siswa terhadap mata pelajaran IPA menjadi semakin besar. Hal ini juga didukung dengan hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman masih rendah. Rata-rata nilai membaca 60, sedangkan yang diharapkan untuk hasil belajar siswa KKM-nya sebesar 73. Apabila hasil belajar terus menerus di bawah KKM maka kompetensi dasar yang disusun berdasarkan kurikulum tidak akan tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas SQ3R terhadap membaca kritis siswa SMP pada materi Indera Penglihatan dan Alat Optik. Penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan one group pre-test and post-test yang melibatkan 24 siswa SMP kelas VIII. Efektivitas SQ3R terhadap membaca kritis siswa terlihat dari peningkatan hasil rata-rata pre-test 44,87 terhadap post-test 74,00 yang dijaring menggunakan soal pilihan ganda yaitu 0,35 termasuk kategori sedang. Hasil penjaringan daftar cek keterlaksanaan tahapan SQ3R menunjukan bahwa sebagian besar (74,23%) sudah melaksanakan tahapan SQ3R. Penjaringan angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan SQ3R yaitu 75% siswa merasa bahwa metode SQ3R proses pembelajaran lebih menarik dan penerapan SQ3R dalam membaca artikel membantu mereka (87,5%) dalam membuat materi mudah diingat.