Determinasi Kualitas Dedak Padi yang Dipasarkan Di Kota Jambi Secara Uji Makroskopik dan Kimiawi
DOI:
https://doi.org/10.31949/agrivet.v10i2.4065Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas dedak padi yang dipasarkan di Kota Jambi berdasarkan uji makroskopik (kerapatan tumpukan, kerapatan sekam) dan kandungan kimiawi (kadar air, kadar abu, protein kasar dan serat kasar) serta mengetahui tingkat pencampuran (adulteration) sekam pada dedak padi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) tak seimbang terdiri dari 4 perlakuan, Perlakuan tersebut antara lain ; P1 : toko bahan pakan ternak skala besar (> 2000 ton/bulan); P2 : toko bahan pakan ternak skala sedang (1000 – 2000 ton/bulan); P3 : toko bahan pakan ternak skala kecil (<1000 ton/bulan); P4 : dedak murni (huller). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kerapatan tumpukan, persentase sekam, protein kasar dan serat kasar berpengaruh nyata (P<0,05) pada toko bahan pakan ternak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas dedak padi memiliki kualitas kurang baik. Kadar serat kasar pada dedak padi yang tinggi dan kadar protein kasar yang rendah. Persamaan hubungan kerapatan tumpukan dengan protein kasar dan serat kasar tersebut dapat membantu dalam pendugaan sifat kimia terutama protein kasar dan serat kasar.
Keywords:
dedak padi, toko bahan pakan, kerapatan tumpukan, kimiawiDownloads
References
ADJIE, RHN. 2015. Evaluasi Mutu Dedak Padi Menggunakan Uji Sifat Fisik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
ANSOR, S. 2015. Evaluasi Uji Fisik Kualitas Dedak Padi di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
AMRULLAH, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Edisi 1st. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor
[AOAC]. 2005. Official Methods of Analysis. Association of Official Analitical Chemists. Benjamin Frankin Station. Washington.
[BPS] Badan Pusat Stistik. 2018. Data Produksi Padi di Indonesia. Berita Resmi Statistik.
DJUNU, S.S., DAN E. SALEH. 2015. Penggunaan dedak padi difermentasi dengan cairan rumen dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase karkas dan lemak abdominal ayam kampung super. Sistem Informasi Penelitian Kolaborasi. Fakultas Peternakan. Universitas Gorontalo.
FAJRI, M.R. 2015. Analisis Kadar Protein Kasar dan Serat Kasar Wafer Limbah Jerami Klobot dan Daun Jagung selama Masa Penyimpanan. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
GREINER, R., AND KONIETZNY, U. 2011. Phytase: biochemistry, enzymology and characteristics relevant to animal feed use. In: M.R. Bedford and G.G. Partridge (eds.). Enzymes in Farm Animal Nutrition 2nd Ed. CABI Publishing. USA. Pp: 96-128.
HARTADI, H., S. REKSOHADIPRODJO DAN A.D. TILLMAN. 1997. Tabel komposisi pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
HERNAMAN, I., T. TOHARMAT, W. MANALU DAN P.I. PUDJIONO. 2007. Studi pembuatan Zn-fitat dan degredasinya di dalam cairan rumen. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture. 32(3): 139-145
HIDAYAT, C., SUMIATI, DAN ISKANDAR, S. 2015. Kualitas Fisik dan Kimiawi Dedak Padi yang Dijual di Toko Bahan Pakan di sekitar Wilayah Bogor. In Prosiding; Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 669-674).
IRAWAN, H. 2006. Karakteristik Sifat Fisik Jagung, Dedak Padi dan Pollard. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
ISHAQ, A., ARIFIN, A., DAN NANCHY, L. 2001. Pengaruh jenis penggilingan dan varietas padi terhadap kandungan protein dan serat kasar dedak padi yang telah mengalami penyimpanan satu bulan. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, Vol 2(2); 55-63.
KHALIL. 1999. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal: Kerapatan tumpukkan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Media Peternakan 22:1-11
KHAN SA, CHAUDHRY HR, MUSTAFA YS, JAMEEL T. 2013. The effect of phytase enzyme on the performance of broilers. Pakistan Journal of Agriculture and biology. 59:99-106.
KINGORI, A.M., TUITOEK, J.K., MUIRURI, H.K. and WACHIRA, A.M. 2003. Protein requirements of growing indigenous chickens during the 14 – 21 weeks growing period. Jurnal Animal Science. 33 (2) : 78-82.
LIROB, H. 2018. Potensi Enzim Fitase pada Dedak Padi Berenzim Fitase terhadap Kandungan Protein Kasar dan Abu. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
MARBUN, F.G.I., R. WIRADIMADJA DAN I. HERNAMAN. 2018. Pengaruh lama penyimpanan terhadap sifat fisik dedak padi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 6(3):163-166
MAULANA, M.R. 2007. Uji Pemalsuan Dedak Padi Menggunakan Sifat Fisik Bahan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
MWITHIGA, G. AND M. M. SIFUNA. 2006. Effect of moisture content on the physical properties of three varieties of shorgum seeds. Journal of Food Engineering 75 (4): 480-486.
NOUREDDINI, H AND DANG J. 2009. Degradation of phytates in distillers’ grains and corn gluten feed by Aspergillus niger phytase. Applied Biochemistry and Biotechnology. 159:11-23
PARTAMA, I.D.G., I.G.N.G. BIDURA., T.I. PUTRI., D.P.M.A. CANDRAWATI., I.D.G.A UDAYANA., E. PUSPANI., I.M. MUDITA. 2014. Pengenalan bahan pakan ternak secara physik. Penuntun Praktikum. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana. Bali.
RACHMAT, R., S. NUGRAHA, S. LUBIS DAN M. HADIPERNATA. 2004. Agroindustri Padi Terpadu. Laporan Penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
RAVINDRAN, V., CABAHUG,S., RAVINDRAN, G.,SELLE, P.H.,AND BRYDEN, W.L. 2000. Response of broiler chickens to microbial phytase supplementation as influenced by dietary phytic acid and nonphytate phosphorus levels. II. Effects on apparent metabolisable energy, nutrient digestibility and nutrient retention. British Poultry Science,41(2),193- 200.doi:10.1080/00071660050 022263
RETNANI, Y. 2011. Proses Produksi Pakan Ternak. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor
RIDLA, M. DAN A. ROSALINA. 2014. Evaluasi pemalsuan dedak padi dengan penambahan tepung kulit kacang tanah menggunakan uji fisik. Prosiding dan Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna. 4-5 November 2014. Bandung.
RUSNIANSYAH, H. 2004. Pengaruh Lama Pemberian Ransum Campuran Terhadap Penampilan Ayam Petelur Jantan. Skripsi. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjar. Banjarmasin.
SAMPURNA, I.P. 2013. Kebutuhan nutrisi hewan : pakan dan nutrisi hewan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Bali
SNI 01-3178-2013. Dedak Padi: Bahan Pakan Ternak. Badan Standardisasi Nasional. Departemen Pertanian.
SUPARJO, S. 2010. Analisis bahan pakan secara kimiawi: analisis proksimat & analisis serat. Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.
SUKRIA H.A DAN R. KRISNAN. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
SYAMSU, J. A. 2002. Pengaruh waktu penyimpanan dan jenis kemasan terhadap kualitas dedak padi. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan.Universitas Hasanuddin. Makassar. 1(2): 75-83.
TIM LABORATORIUM. 2012. Pengetahuan Bahan Makanan Ternak. Ilmu Teknologi Pakan Fakultas Institut Pertanian Bogor. CV Nutri Sejahtera. Bogor.
UTAMI, Y. 2011. Pengaruh Imbangan Feed Suplemen terhadap Kandungan Protein Kasar, Kalsium dan Fosfor Dedak Padi yang Difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang. Hal: l2.
WIBAWA, A.A.P., WIRAWAN, I.W., DAN PARTAMA, I.B.G. 2015. Peningkatan nilai nutrisi dedak padi sebagai pakan itik melalui biofermentasi dengan khamir. Majalah Ilmiah Peternakan. Vol 18(1):11-16.
YANUARTONO, Y., A. NURURROZI DAN S. INDARJULIANTO. 2017. Fitat dan fitase : dampak pada hewan ternak. Jurnal ilmu-ilmu peternakan. 26(3): 59-78.
YULIARA, I.M. 2016. Modul regresi linear sederhana. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Udayana. Bali
ZUPRIZAL. 2000. Komposisi kimia dedak padi sebagai bahan pakan lokal dalam ransum ternak. Buletin Peternakan Edisi Tambahan. 282-286.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 rachmat karunia rachmat karunia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Agrivet agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work