UJI EFIKASI PARAQUAT DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN GULMA PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) SISTEM TOT

Authors

  • Hamdan Drian Adiwijaya Universitas Subang
  • Lusiana Universitas Subang

DOI:

https://doi.org/10.31949/agrivet.v10i1.2648

Keywords:

Paraquat, Weed growth, Long beans

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji efikasi herbisida bahan aktif paraquat dalam menekan pertumbuhan gulma pada tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata L.) sistem TOT. Percobaan dilaksanakan di Desa  Jatibaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, dengan ketinggian tempat ±15 mdpl dan suhu rata-rata 280C pada bulan November 2020 sampai dengan Januari 2021. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok dalam lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari P0(kontrol), P1(2 ml/L), P2(3 ml/L), P3(4 ml/L), dan P4(5 ml/L). Parameter yang diamati dalam penelitian diantaranya: dominansi gulma, bobot kering gulma, uji fitoksitas, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, panjang polong, dan bobot polong.  Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)herbisida bahan aktif paraquat efektif menekan pertumbuhan gulma berdaun lebar (Cleome rutidosperma), rumput (Panicum repens, Phyllanthus niruri), dan teki (Cyperus rotundus). (2) paraquat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. (3) konsentrasi paraquat pada perlakuan P3(4 ml/L) paling efektif menekan pertumbuhan gulma.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnan, Hasanudin & Manfarizah. 2012. Aplikasi beberapa dosis herbisida Glifosat dan Paraquat pada sistem tanpa olah tanah (TOT).
Agustina, K., Kriswantoro, H. & Suhardi. 2007. Teknik persiapan lahan pada dua musim tanam terhadap infestasi gulma dan pertumbuhan serta hasil padi pasang surut. Jurnal Agrivigor 6(2):152-160.
Anderson, W. P. 1977. Weed science : Principles. West publicing company. St Paul. New York. Boston. Los Angeles. San Fransisco.
Badan Pusat Statistik. 2007. Produksi tanaman kacang panjang di Jawa Barat. www.bps.go.id. Diakses pada 16 Agustus 2020.
Callaway, M. B. 1992. A compendium of crop varietas tolerance to weeds. Jurnal All Agro 7(4):169-180.
Chung. 1995. Dalam Boyce B. N. 2014. Pengelolaan gulma dengan herbisida kontak paraquat diklorida pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Skripsi.

Christia, A., Sembodo D. R. J., Hidayat K. F. 2016. Pengendalian jenis dan tingkat kerapatan gulma pada pertumbuhan dan produksi kedelai. Jurnal Agrotek Tropika. 4(1):22-28.
Fachruddin, L. 2000. Budidaya Kacang-kacangan. Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Haryanto. 1995. Dalam Adnan Abmelah. 2012. Pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kacang panjang. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Moenandir, J. 2010. Ilmu Gulma. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Mu’in, A. 2004. Efektivitas herbisida pratumbuh Diuron dalam mengendalikan gulma pada kedelai. Prosiding conference Nasional. XVI HIGI:38-46.
Muktamar, Z. 2004. Adsorpsi dan desorpsi herbisida paraquat oleh bahan organik tanah. Jurnal Akta Agrosia. 1(1):1-8.
Noor, E. S. 1977. Pengendalian gulma di lahan pasang surut. Penyunting A. Mussadap. Proyek penelitian pengembangan pertanian terpadu – ISDP. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Novany. 1997. Dalam Adnan Abmelah. 2012. Pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kacang panjang. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Purwanto, I. Menghitung Takaran Pupuk untuk Percobaan Kesuburan Tanah. Jurnal.
Riadi, Muhammad. 2018. Mata Kuliah :Herbisida Dan Aplikasinya. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.
Sarido, L. 2018. Efek Kehadiran Gulma Terhadap Produktifitas Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). jurnal Agrifor. XVII:1.
Sembodo, D. R. J., D. Mawardi dan D. Sunindyo. 2001. Kinerja tebu + diuron sebagai herbisida baru untuk mengendalikan gulma pada pertanaman tebu lahan kering. Prosiding conference national. 15 HIGI:349-358.
Somaatmadja. 1993. Dalam Adnan Abmelah. 2012. Pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kacang panjang. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Sriyani, N. dan A. K. Salam. 2008. Penggunaan metode bioassay untuk mendeteksi pergerakan herbisida pasca tumbuh paraquat dan 2,4 D dalam tanah. Jurnal Tanah Tropika. 13(3):199-208.
Sukma, Y dan Yakup. 2002. Gulma dan teknik pengendaliannya. Fakultas pertanian. Universitas Sriwijaya. Palembang. Grafindo. 131 hal.
Tanu, H. 2016. Efikasi Herbisida Paraquat Diklorida Terhadap Gulma Pada Budidaya Tanaman Kopi Robusta Menghasilkan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas :Lampung.
Tritrosoedirdjo, Soekisman. Utomo, Is Hidajat. Wiroatmodjo, Joedojono. 1984. Pengolahan Gulma Di Perkebunan. Jakarta: Gramedia.
Yuni, E. S. dan H. Suryani. 2008. Degradasi senyawa paraquat dalam pestisida Gramoxone secara fotolisis dengan penambahan TiO2-. Jurnal Kimia. 2(1):1-8.
Yuniatko. 2010. Dalam Boyce B. N. 2014. Pengelolaan gulma dengan herbisida kontak paraquat diklorida pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Skripsi.

Downloads

Published

2022-07-15

How to Cite

Drian Adiwijaya, H., & Lusiana. (2022). UJI EFIKASI PARAQUAT DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN GULMA PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) SISTEM TOT. Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), 10(1), 103–120. https://doi.org/10.31949/agrivet.v10i1.2648

Issue

Section

Articles