KAPASITAS TEKNIS PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALI HAMA TERPADU (PHT) PADA BUDIDAYA CABAI MERAH (Capsicum annum L) DI KECAMATAN CIDADAP KABUPATEN SUKABUMI
DOI:
https://doi.org/10.31949/agrivet.v10i1.2245Keywords:
Kapasitas petani, pengendalian hama terpadu, cabai merahAbstract
Cabai merah merupakan komoditas hortikultura utama yang dibudidayakan oleh petani dan menjadi sumber matapencaharian di Kecamatan Cidadap. Permasalahan dalam teknis budidaya cabai merah, salah satunya adalah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menyebabkan turunnya angka produksi. Penerapan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan terutama pada masalah pengendalian hama terpadu (PHT) pada budidaya cabai merah belum optimal karena petani sangat ketergantungan dengan pestisida kimia. Kapasitas petani merupakan salah satu faktor krusial berhasilnya usahatani budidaya cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas teknis petani dalam penerapan teknologi PHT pada budidaya cabai merah di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode kuantitatif, data yang diperoleh dari lapangan, kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Pengolahan data menggunakan Microsoft Exel, adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian, pengolahan data dan pembahasan menunjukan kapasitas teknis petani dalam penerapan teknologi pengendalian hama terpadu di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi rata-rata masih rendah dengan skor 2,30. Untuk meningkatkan kapasitas teknis petani khususnya dalam penerapan teknologi PHT diperlukan adanya kerjasama besipat kontinuitas antara seluruh stakeholder yang berkaitan dengan dunia pertanian.
Downloads
References
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ai Risa Susilawati Susilawati, Reny Sukmawani, Ema Hilma Meilani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Agrivet agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work