EFEKTIFITAS PENGERINGAN CHIP PORANG MENGGUNAKAN MEDIA PLASTIK
DOI:
https://doi.org/10.31949/agrivet.v10i1.1479Keywords:
Pengeringan Chip Porang, Plastik, Kadar Air dan AbuAbstract
Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan plastik dan pengaruhnya terhadap kadar air dan kadar abu chips porang kering. Pemilihan media plastik sebagai alat pengering karena mudah diperoleh dan harga murah sehingga para petani bisa membuatnya sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu eksperimental irisan chip porang dengan ketebalan 1 mm, 2 mm dan 3 mm. Masing-masing sampel di jemur secara konvensional dan menggunakan media plastik. Selama proses pengeringan, suhu di dalam media plastik dan lingkungan di ukur tiap 2 jam sekali. Setelah chip porang kering dilakukan pengukuran terhadap kadar air dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan chip porang menggunakan media plastik sangat efektif, karena lebih cepat kering. Kadar air chip porang yang dikeringkan menggunakan media plastik lebih kecil dari pada dikeringkan secara konvensional. Kadar abu chip porang yang dikeringkan menggunakan media plastik lebih besar dari pada dikeringkan secara konvensional.
Downloads
References
Fernida, A. N. (2009). Pemungutan Glukomannan dari Umbi Iles-Iles (Amoprphophallus Sp). Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.
Mutmaidah, S. d. (2015). Peluang Peningkatan Pendapatan Masyarakat Tepi Hutan Melalui Usahatani Porang. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2015 (hal. 709 - 716). Malang: Balitkabi.
Poedjioetami, E. S. (2016). Ipteks Bagi Masyarakat Desa Tawangrejo Melalui Usaha Pengeringan Porang. Seminar Nasional Ekonomi Bisnis dan Call Papers 2016. Perubahan Kultur dan Sinergitas Bisnis (hal. 70 - 88). Sidoarjo: Umsida Press.
Prasetyo, A. D. (2019). Pengaruh Ketebalan Irisan Terhadap Lamanya Proses Pengeringan Chips Porang Di Desa Jembul. Prosiding SNP2M (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNIM, N. 1; 49 - 53.
Purwadianto, D. d. (2019). Karakteristik Mesin Pengering Emping Jagung Energi Listrik. Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Dalam Publikasi Ilmiah di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional UNRIYO. . https://repository.usd.ac.id/36837/1/5948_Fullpaper+Seminar+Unriyo+2019.pdf.
Purwanti, M. J. (2017). Penguapan Air dan Penyusutan Irisan Ubi Kayu Selama Proses Pengeringan Menggunakan Mesin Cabinet Dryer. Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 3, Hal: 127-136.
Saputra, O. R. (2012). Proses Pengeringan Chip Dari Lenjeran dengan Metode Aerasi dan Kondensasi. Teknik Pertanian Sriwijaya, Vol. 1 (1). Hal: 39 - 45.
Simarmata, N. I., A. Hasibuan, I. Rofiki, S. Purba, Tasnim, E. Sitorus, H. P. Silitonga, E. Sutrisno, B. Purba, R. Makbul, E. Sianturi, E. Bachtiar, T. Agustin, E. S. Negara, J. Simarmata (2021). Metode Penelitian Untuk Perguruan Tinggi. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sudjatha, W. d. (2017). Fisiologi dan Teknologi Pascapanen (Buah dan Sayuran). Denpasar: Udayana University Press.
Sumarwoto. (2007). Review: Kandungan Mannan pada Tanaman Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume.). Bioteknologi, 4 (1): 28-32.
Yerizam, M. A. (2019). Kinerja Rotary Dryer Pada Pengeringan Chips Manihot esculenta dalam Pembuatan Mocaf Berdasarkan Variasi Waktu, Temperatur dan Laju Pengeringan. Jurnal Kinetika, Vol. 10 (02). Hal: 24-28.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 eko sutrisno, Sandhi Richmansyah, Zuhri Firdaus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Agrivet agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work