Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja

Abstract Views : 59 / Downloads Count: 54

Authors

  • Juwinner Dedy Kasingku Universitas Klabat, Manado
  • Jones Ted Lauda Woy Universitas Klabat, Manado

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.8626

Keywords:

Pendidikan Agama Kristen, Gereja, Kesehatan Mental

Abstract

Kesehatan mental mencerminkan kondisi emosional dan psikologis yang positif di mana seseorang dapat menggunakan kemampuan kognitif dan emosionalnya secara efektif, berinteraksi dengan baik dalam lingkungannya, dan memenuhi tuntutan kehidupan sehari-hari. Lingkungan sosial dan kejadian sekitar memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang. Pendidikan Kristen mengajarkan bahwa kesehatan adalah hasil dari keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, kerohanian, dan sosial. Meskipun iman Kristen dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan, gangguan mental masih mungkin terjadi. Orang Kristen diajarkan untuk membawa beban mereka kepada Tuhan dan mencari kekuatan dalam iman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan, merujuk pada literatur artikel publikasi, website terkait, serta buku-buku elektronik maupun fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik mencakup keseimbangan kondisi psikis dan emosi yang memungkinkan seseorang menjalani kehidupan sehari-hari dengan produktif. Perspektif Alkitab menekankan hubungan yang kuat dengan Tuhan sebagai bagian dari kesehatan mental. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Elia, Yeremia, dan Daud menunjukkan bahwa bahkan orang beriman pun dapat menghadapi pergumulan mental. Pendidikan agama Kristen berperan penting dalam membentuk kesehatan mental positif remaja dengan menanamkan nilai-nilai iman dan memberikan dukungan spiritual. Gereja juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental anggotanya melalui pelayanan pastoral dan komunitas yang mendukung. Dukungan emosional dan kerohanian dari gereja dapat membantu anggota jemaat mengatasi masalah mental dan mencapai kesejahteraan sepenuhnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Analisah, I. S. (2017). Trauma psikologis tokoh utama dalam novel matahari untuk lily karya rini zabirudin. In UMSurabaya Repository.

Azizah, M. R. (2021). Deteksi dini mental illness dengan metode case base reasoning laporan akhir. Universitas Negeri Jember.

Elias, T. F. E., & Marlessy, C. F. (2021). Peran Gereja Terhadap Konseling pastoral dalam menjangkau penderita gangguan jiwa di wilayah kota sorong. Eirene, 6(1), 229–2251.

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental. Duta Media Publishing.

Fariha. (2023). Kesehatan mental optimal: kunci utama meningkatkan kinerja personal dan profesional. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Fuqua, D. (2022). Rest for the anxious mind — a walk through elijah’s desperation. IBelieve.

Galeniece, A., & Galenieks, E. (2023). Challenges of depression: biblical background and impact on the dynamics of family relationships. Journal of Family Research and Practice, 3(1), 39–59.

Isralowitz, R., & Reznik, A. (2015). Impact of religious Education and religiosity on adolescent Alcohol use and risk-taking behavior. Religious Education, 110(3), 303–310. https://doi.org/10.1080/00344087.2015.1039388

Jannatun, N. (2018). Agama dan kesehtan mental (studi terhadap jemaat gereja masehi advent hari ketujuh, timoho, yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Jatmiko, B., Kawengian, S. E. E., & Kapoyos, K. (2021). Manajemen emosi di masa pandemi. SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 10(2), 99–124. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i2.101

Johnson, D. E. (2023). Understanding the relationship between mental health and spiritual warfare for pastoral care ministry. Bethel University.

Kasingku, J. D. (2023). The role of healthy food to improve the physical and spiritual health of students. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 8(3), 853. https://doi.org/10.58258/jupe.v8i3.5891

KBBI. (2024). Gereja. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Lantupa, K. R., Kalintabu, H., & Awuy, P. O. (2022). Orangtua Dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja. Humanlight: Journal of Psychology, 3(2), 88–101. https://doi.org/10.51667/jph.v3i2.1203

Marvin, D. (2020). 5 people in the bible who struggled with depression. The Porch. https://www.theporch.live/blog/5-people-in-the-bible-who-struggled-with-depression

Merriam-Webster. (2024). Mental Health. In Merriam-Webster.

Novianti, D. (2023). Isu kesehatan mental (mental health) dan peranan pelayanan konseling pastoral kristen. Jurnal Kadesi, 5(1), 137–162. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v5i1.59

Nurjanah, Cahyono, N. A. S., & Fathan, M. N. (2023). Pengaruh puasa terhadap kesehatan tubuh, kesehatan mental, dan prestasi belajar. Journal Islamic Education, 1(4), 71–84.

Pratama, R. J., & Yasa, I. N. M. (2020). Perancangan buku ilustrasi sebagai media informasi tentang stres. Jurnal SASAK : Desain Visual Dan Komunikasi, 2(2), 59–66. https://doi.org/10.30812/sasak.v2i2.864

Rokom. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

Ruimassa, A. A. (2023). Memahami psikologi perkembangan remaja sebagai upaya merencanakan pelayanan pastoral yang peka kesehatan mental remaja. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 7(2), 769–784. https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.845

Siby, R., & Kasingku, J. D. (2024). Pengaruh rekreasi sebagai sarana pendidikan dalam meningkatkan kesehatan mental siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 10(2), 416–424. https://doi.org/10.31949/educatio.v10i2.7851

Smith, N. A., & Pius X, I. S. (2024). Peran gereja dalam menanggapi isu kesehatan mental. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 2(1), 153–161. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i1.255

Sudrajat, A. (2023). Kontribusi pendidikan agama pada kesehatan mental remaja di lingkungan sekolah. Jurnal Tinta, 5(1). https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v5i1.940

Tan, E. (2021). Jiwa yang tertekan. Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tatubeket, R., Marampa, E. R., Undras, I., & Combi, J. S. (2023). Peran guru pendidikan agama kristen dalam membentuk mental positif generasi milenial. Matheteuo: Religious Studies, 3(1), 52–67. https://doi.org/10.52960/m.v3i1.228

Walean, R. R., Messakh, J. J., Siagian, L. E., Harefa, F., & Harefa, K. (2024). Peran pendidikan agama kristen bagi remaja dalam menghadapi tantangan zaman di era digital. Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 9(1), 68–80. https://doi.org/10.33541/rfidei.v9i1.201

Welan, D. C., Wangean, C. N., & Kasingku, J. D. (2023). Integrasi Pendidikan Rohani: Pengaruh Membaca Firman Terhadap Kesehatan Mental. Journal on Education, 6(1), 7858–7867. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.4189

Downloads

Published

2024-07-09

How to Cite

Kasingku, J. D., & Woy, J. T. L. (2024). Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 10(3). https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.8626

Issue

Section

Articles