Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Etnomatematika Berbasis Makanan Daerah Terhadap Hasil Belajar Materi Bangun Datar Segiempat

Abstract

Etnomatematika merupakan disiplin ilmu yang mengeksplorasi hubungan erat antara budaya dan matematika. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan konsep dasar Etnomatematika sebagai perpaduan yang harmonis antara unsur-unsur budaya dan aspek-aspek matematika melalui pengaruh penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Etnomatematika berbasis makanan daerah terhadap hasil belajar materi bangun datar segiempat pada siswa kelas IV di SDN Wonosari 02. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan mencapai nilai rata-rata sekitar 75. Nilai tersebut dapat disimpulkan berada pada kategori cukup. Hasil ini mengindikasikan bahwa penerapan Model PBL dengan pendekatan Etnomatematika berbasis makanan daerah dapat dianggap cukup baik diterapkan dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi bangun datar segiempat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan metode pembelajaran matematika yang inovatif dan relevan dengan konteks lokal. Selain itu, hasil penelitian juga memberikan gambaran mengenai efektivitas Model PBL dengan pendekatan Etnomatematika dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa kelas IV terkait materi bangun datar segiempat. Implikasi penelitian ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih baik di masa depan, terutama dalam mengintegrasikan aspek lokal dan budaya dalam proses pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Dasar.