ANALYSIS OF STUDENTS MATHEMATICAL UNDERSTANDING OF MATHEMATICAL MODELING CONCEPTS
Abstrak
Mathematical modeling is a process for producing mathematical models. This process requires analysis, creativity and precision to create the right mathematical model for the problem to be solved. In mathematical modeling, mathematical formulas, principles and concepts are also needed to understand patterns and provide solutions to problems. This research is motivated by the importance of mathematical understanding of mathematical modeling concepts. The aim of this research was to analyze the mathematical understanding abilities of students at SMPS HKBP Pulo Brayan class VIII in mathematical modeling material.The research subjects were 20 students in class VIII of a private junior high school in the city of Medan. The research methodology used is a qualitative case study type by analyzing student answers and interview results. The instruments used were mathematical understanding ability tests and interview sheets. Tests are used to provide a more in-depth explanation of students' mathematical understanding abilities, while interviews are used to check answers to questions that students have worked on. The results obtained were that students with high abilities had high mathematical understanding abilities with a percentage of 75%, students with medium abilities had moderate mathematical understanding abilities with a percentage of 20%. And students with moderate abilities have moderate mathematical understanding abilities with a percentage of 5%. In other words, students with high abilities have high mathematical understanding abilities. students with moderate abilities have moderate mathematical understanding abilities, and students with low abilities have low mathematical understanding abilities.
Kata Kunci:
Mathematical Understanding, Mathematical Modeling, AbilityUnduhan
Referensi
Afriweni, G., Miyarni, I., & Sarkowi. (2021). Perbedaan Hasil Belajar Sejarah dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dan Mind Mapping Kelas X Di SMA Plus Bina Satria Rupit. Historial Studies Journal, 5(1), 15-25.
Agustina. (2019). Analisis kemmapuan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linear di kelas XI. GAUSS: jurnal pendidikan matematika, 1-12.
Aminah. (2018). Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika topik pecahan ditinjau dari gender. JTAM/ Jurnal teori dan aplikasi matematika, 118.
Ang, K. C. (2006). Mathematical Modelling,Technology and H3 Mathematic (Vol. 9). Palembang: Program PascaSarjana UNSRI.
Anggoro. (2021). Mathematical-Analytical Thinking skills: The Impacts and interactions of open-ended Learning Method & Self-awareness (its application on bilingual test instruments). Al-Jabar: Jurnal pendidikan matematika, 12, 89-107.
Annisa. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP berdasarkan gender. Jurnal kependidikan: Jurnal hasil penelitian dan kajian kepustakaan di bidang pendidikan,pengajaran dan pembelajaran, 481-490.
Aulia, D. N. (2023). Penerapan Model cooperative learning tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar. journal of didactic mathematics, 52-57.
Destiniar. (2019). Kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari self efficacy siswa dan model pembelajaran think pair share (TPS) di SMP Negeri 20 Palembang. JPPM, 12.
Dini. (2018). Pengaruh self confidence terhadap kemampuan pewmahaman matematik siswa SMP. JURNAL SILOGISME: Kajian ilmu matemtika dan pembelajarannya, 3, 1-7.
Febriliyani. (2018). Proses berfikir siswa dalam menyelesaikan masalah barisan dan deret aritmatika. Math Didactic: Jurnal pendidikan matematika, 180-189.
Fitria, R. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa pada materi aritmatika sosial kelas VII SMP dalam pembelajan matematika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 786-792.
Goldin. (2020). mathematical representations. jakarta: springer international publishing.
Hakim. (2019). Analisis kemampuan pemahaman konsep materi segitiga dan segiempat pada siswa SMP. Prosiding seminar nasional matematika dan pendidikan matematika sesiomadika, 1015-1026.
Harefa, D. T. (2020). Belajar berfikir dan bertindak secara praktis dalam dunia pendidikan kajian untuk akdemis. mataram: CV.Insan Cendekia Mandiri.
Hartatiana. (2011). Pengembangan soal pemecahan masalah berbasis argumen untuk siswa kelas v di SD Negeri 79 Palembang. Palembang: Program PascaSarjana UNSRI.
Jusniani. (2021). Penerapan model pembelajaran generatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Jurnal ilmiah matematika realistik, 12-19.
Kurniawati. (2019). Peningkatan kemempuan pemecahan masalah untuk mempersiapkan generasi unggul menghadapi tantangan abad 21. seminar nasinal pascasarjana, 21, 702.
Kusaeri. (2018). Proses berfikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan teori pemrosesan informasi. suska journal of mathematics education, 4, 125-141.
Lukitasari. (2021). Model pembelajaran berdasarkan masalah melalui digital argumentation. PBM-DA: CV. AE MEDIA GRAFIKA.
Mashudi. (2021). Pembelajaran modern: membekali peserta didik keterampilan abad ke-21. AL-mudarris ( jurnal ilmiah pendidikan islam ), 4, 93-114.
Mitasari, D., & Murtiyasa, B. (2023). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal ccerita pada materi aritmatia sosial berdasarkan langkah polya. Jurnal Cendekia: Jurnal pendidikan matematika, 7(2), 1759-1772.
Muliawati. (2018). Proses berfikir mahasiswa dalam memecahkan masalah pembuktian grup berdasarkan langkah polya. JP2M( Jurnal pendidikan dan pembeljaran matematika), 4, 32-42.
Muzaki, A. &. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa. Mosharafa:Jurnal Pendidikan Matematika, 8, 493-502.
Nu'man. (2019). Self-awareness siswa madrasah aliyah dalam pembelajaran matematika. Jurnal pengembangan pembelajaran matematika (JPPM), 1, 51-58.
Nurak, Y. (2020). Penggunaan media visual untuk meningkatkan pemahaman konsep irisan bidang dengan bangun ruang pada siswa kelas X-A SMA Negeri 8 Kupang. MEGA:Jurnal pendidikan matematika, 1, 100;109.
Nurfatanah. (2018). Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Jakarta: in prodising seminar dan diskusi pendidikan dasar.
Nursaadah, I. &. (2018). Analisis Kemampuan Pemahaman matematis Peserta didik SMP Pada materi segiempat dan segitiga. Jurnal Numeracy, 5, 1-9.
Nursyeli, F. &. (2021). Studi Etnomatematika pada candi cangkuang leles garut jawa barat. Plusminus: Jurnal Pendidikan matematika, 1, 327-338.
Pesona. (2018). Deskripsi kemampuan matematika siswa dalam pemecahan masalah sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan level taksonomi SOLO. Jurnal genta mulia, 99-109.
Pohan. (2023). Penerapan pembelajaran model eliciting activities (MEA) dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis dan kemandirian belajar siswa. Jurnal Cendekia:Jurnal pendidikan matematika, 3350-3363.
Sekerak. (2010). Phases of mathematical modelling and competenceof high school students. Theaching of mathematic, 13, 105-112.
Setiawan. (2017). Pengaruh discovery learning terhadap pemahaman konsep matematis siswa. pendidikan matematika, 1027-1039.
Sirait, E. D. (2017). Pengaruh gaya dan kesiapan belajar terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Formatif : Jurnal ilmiah pendidikan MIPA, 7, 207-218.
Sumarno, U. (2017). Hard skill dan soft skill matematika siswa. bandung: PT Refika Aditama.
Utami, N. I. (2021). Analisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi komposisi fungsi. Jurnal Ilmiah pendidikan matematika, 10, 1-13.
Wicaksono, A. .. (2021). Kemampuan pemecahan masalah geometri berbasis budaya ditinjau dari gender dan gaya belajar. AKSIOMA: Jurnal program studi pendidikan matematika, 10, 240-251
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ramawati, Desniarti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
