FENOMENA KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA:MENGHILANGKAN MUKA, PADA ACARA LAPOR PAK TRANS 7 (6 APRIL 2022)

Authors

  • Dyanti Nadila, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Majalengka

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang fenomena pragmatik: menghilangkan muka pada acara lapor pak trans 7 edisi 6 april 2022. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, yang dimana penelitian dilakukan berdasarkan fakta yang ada atau menganalisis data berupa kata-kata dan perbuatan manusia serta peneliti tidak berusaha menghitung atau mengkuartifikasikan data kualitatif yang telah diperoleh dan tidak menganalisis angka-angka. Langkah-langkah dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu menyimak dan mengamati acara tayangan tersebut, mentranskripkan semua percakapan, memberi tanda pada percakapan, terakhir mengelompokkan data percakapan sesuai dengan subkategori pemain-mainkan muka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ketidaksantuan berbahasa: menghilangkan muka pada acara lapor pak trans 7 edisi 6 april 2022. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ketidaksantunan berbahasa yang terdapat dalam acara tesebut terdiri dari menghilangkan muka subkategori memperingatkan dengan sindiran, menghilangkan muka subkategori memperingatkan dengan mengejek, menghilangkan muka subkategori memerintah dengan sindiran, menghilangkan muka subkategori memerintah dengan nada kasar, menghilangkan muka subkategori menghina dengan cercaan, menghilangkan muka subkategori mengkritik dengan asosiasi, Menghilangkan muka subkategori menyuruh dengan cercaan, dan menghilangkan muka subkategori memperingatkan dengan perumpamaan hiperbola.

Kata kunci : ketidaksantunan berbahasa, menghilangkan muka, pragmatik

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 270
Downloads Count: 213

Published

2022-08-07

Issue

Section

Vol 1, No 1