Kultivasi di Era Digital: Studi Kasus Pada Anak-anak yang Gemar Menonton Film Horor di Cijati Majalengka
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak menonton film horor terhadap psikologi anak di bawah umur. Melalui metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengkaji berbagai aspek psikologis yang terpengaruh, termasuk ketakutan, kecemasan, gangguan tidur, perilaku agresif, masalah emosional, serta perkembangan mental dan kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan film horor dapat menyebabkan peningkatan ketakutan dan kecemasan, gangguan tidur, serta potensi trauma psikologis pada anak-anak. Selain itu, anak-anak yang sering menonton film horor cenderung menunjukkan perilaku agresif dan masalah emosional, seperti depresi dan isolasi sosial. Penelitian ini menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap konten yang dikonsumsi oleh anak-anak dan merekomendasikan pembatasan akses anak-anak terhadap film horor untuk melindungi kesehatan mental dan emosional mereka. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap literatur mengenai dampak media terhadap perkembangan psikologis anak-anak dan menawarkan wawasan bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam mengelola paparan anak terhadap konten film horor.