PENGARUH NARSISME CEO DAN KONSERVATISME AKUNTANSI TERHADAP TAX AVOIDANC

Authors

  • Alif Firmansyah Universitas Negeri Surabaya
  • Lintang Venusita Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jaksi.v5i2.9869

Abstract

Badan Pusat Statistik tahun 2022 menunjukkan jika pendapatan negara yang paling besar berasal dari
sektor pajak. Keinginan pemerintah yang menginginkan agar pendapatan pajak dapat bertambah
setiap tahunnya, ternyata tidak sesuai dengan wajib pajak pribadi dan badan inginkan yakni dengan
mengeluarkan biaya pajak yang sedikit. Hal tersebut memicu terjadinya aktifitas penghindaran pajak.
Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh narsisme CEO dan konservatisme akuntansi pada
penghindaran pajak. Riset ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data sekunder berupa laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang konsisten di BEI selama periode 2020 – 2022 merupakan jenis
data yang akan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan purposive sampling yang
telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian sebagai metode pengambilan sampel penelitian.
Sebanyak 86 perusahaan manufaktur diperoleh dengan pengamatan selama 3 tahun sehingga jumlah
sampel menjadi 258. Namun outlier terdeteksi pada 68 data sehingga sampel akhir yang akan diuji
sebanyak 190 sampel. Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah regresi linier berganda dan
pengujian hipotesis diuji menggunakan SPSS for windows 25.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
CEO narsisme tidak mempunyai pengaruh signifikan dan parsial terhadap penghindaran pajak.
Sedangkan konservatisme akuntansi mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap
penghindaran pajak.

Keywords:

Narsisme CEO, , Konservatisme Akuntansi,, Penghindaran Pajak

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 29
Downloads Count: 39

Published

2024-06-30