MALAM MINGGU BERSAMA BUKU (M2B2) SEBAGAI INKUBASI LITERASI BAGI KAUM MILENIAL DI KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON

Authors

  • Aip Syarifudin Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • Abdul Muaz Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • Whisnu Sentosa Indo Consulting Network

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.564

Keywords:

Era Digital, Inkubasi, Literasi, Milenial

Abstract

Berkembangnya era digital bukan hanya berdampak positif namun memiliki efek negatif. Seperti koin logam dengan dua sisi, satu sisi kehadiran era digital sangat membantu pengetahuan dan wawasan lantaran begitu cepatnya arus informasi dan kemajuan teknologi. Sisi lain justru era digital menjadi momok khususnya bagi kaum milenial dan anak usia sekolah. Banyak fakta memperlihatkan tergantungannya kaum muda dan anak usia sekolah pada gawai. Bahkan hilangnya interaksi keluarga dan interaksi sosial. Dalam hal pendidikan, sumber utama referensi sudah beralih dari buku bergeser menjadi gawai sebagai rujukan pencarian saat pengerjaan tugas sekolah maupun pengayaan wawasan. Merujuk pada sistem pembangunan global, pembangunan bangsa tidak bisa hanya disandarkan pada tanggung jawab pemerintah (state) sebagai pemangku kebijakan. Perlu keterlibatan masyarakat (Civil Society) sehingga terjalin sinergitas yang utuh. Dari sisi masyarakat terdapat beberapa kelompok yang menjadikan issues ini sebagai ranah pengabdian untuk meningkatkan aspek kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu diantaranya adalah Malam Minggu Bersama Buku (M2B2). Suatu forum kaum muda dan anak usia sekolah yang memiliki cita menjadi inkubasi budaya literasi di kampung halamannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari M2B2 dalam upaya meningkatkan minat baca untuk pemuda dan anak usia sekolah di Kecamatan Greged, Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan Teknik Purposive Sampling dengan wawancara langsung (in-dept Interview) dan mengkonfirmasikan data dengan teknik Participatory Action Research untuk menggali secara akurat data di lapangan  lebih mendalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.L.A.(1989). Glossary of Library Terms. Chicago: American Library Association
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: RinekaCipta,
Aslanzadeh Donia. (2017). Milennials as Potential Change Agents for Different Construction Future: Exploring Visions and Ambitions. Gothenbrug. Sweden
Badan Pusat Statistik Indonesia (2016)
Bramley, Gerry. (1991). Adult Literacy, Basic, Skills, and Libraries. London: Clive Bingley
Bungin, M. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Clay, M. M. (2001). Change over time in children’s literacy development. Porthsmouth: Heinemann dalam Direktorat Jenderal Pendidikan Dasa dan Menengah. (2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah
John W. Creswell. (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hlm. 47-48
Kern, Richard (2000). Literacy and Language Teaching. Oxford: Oxford University Press
Kirsch. Irwin s, dan Anna Jungeblut (2002) Literacy: Profile of America’s Young Adult (TT). This report No. 16 PL-02. Can be order from the National Assessment of Education Progress at Educational Testing Service. Roscdale Road. Princeton, New Jersey 0854.
Lexy J. Moleong. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, hlm. 132
Mappiare, Andi. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Miller, John W. dan Micahel M. McKenna. 2016. World Literacy: How Countries Rank and Why It Matters. New York: Routledge
Oak, Manali. (2011). Positive Effects of the Media. http://www.buzzle.com/articles/positive-effects-of-the-media.html (diakses 22 September 2019).
Oviolanda, Putri dan Lifia Yola Febrianti (2010). Pentingnya Penguasaan Literasi Bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi MEA. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Panduan Gerakan Literasi Nasional (2017) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Prihatiningsih, Tutut Ayu (2019). Peran Puspita Bahari Sebagai Organisasi Berbasis Komunitas Dalam Pemberdayaan Perempuan Nelayan (Studi: Perempuan Nelayan Desa Morodemak Kecamatan Bonang Kabupaten Demak). Skripsi. Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Semarang
Rian A. (2015). Budaya Literasi di Kalangan Komunitas Pramuka Buku Hidup. Jurnal Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Airlangga, Surabaya.
Robinson. Sharon, dan Riley. Richard. (1993). Adult Literacy in America. U.S. Department of Education. New Jersey. Avennue.
Safrin, Muhammad. (2016). Peran Generasi Muda Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Diakses 8 Agustus 2019.
Yanto, dkk (2016). Model Aktivitas Gerakan Literasi Berbasis Komunitas di Sudut Baca Soreang. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 2/No.1 Juni 2016 Hlm 107-118. Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Padjajaran.
Yulisa W, (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan Volume 1, No1, Juli-Desember 2017
Referensi Online:
https://www.liputan6.com/health/read/3235563/dampak-negatif-gadget-bagi-anak-psikolog-anak-malas-belajar
https://www.thejakartapost.com/news/2016/03/12/indonesia-second-least-literate-61-nations.html

Downloads

Published

2020-11-29

How to Cite

Syarifudin, A., Muaz, A. ., & Sentosa, W. (2020). MALAM MINGGU BERSAMA BUKU (M2B2) SEBAGAI INKUBASI LITERASI BAGI KAUM MILENIAL DI KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(2), 432–440. https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.564

Issue

Section

Articles