Didactical Mathematics

Analisis Hubungan Antara Hasil Belajar Matematika Dengan Bahasa Indonesia Menggunakan K-Means Clustering

Sekar Pangesti, Mokhammad Ridwan Yudhanegara — Mon, 04 Mar 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan hasil belajar matematika dan bahasa Indonesia untuk mengetahui kemampuan siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengelompokan hasil belajar mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia berdasarkan penilaian tengah semester menggunakan algoritma K-Means Clustering, selain itu untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar matematika dan bahasa Indonesia menggunakan analisis korelasi rank spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Bina Karya 2 Karawang Tahun Ajaran 2023/2024 sebanyak 148 siswa, sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 108 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa melalui klasterisasi dengan menggunakan algoritma K-means Clustering diperoleh bahwa cluster 2 dengan kategori tinggi terdapat 33 siswa, cluster 1 dengan kategori sedang terdapat 51 siswa dan cluster 3 dengan kategori rendah terdapat 24 siswa. Berdasarkan analisis korelasi rank spearman pada seluruh sampel, diperoleh hubungan yang sedang antara hasil belajar matematika dan hasil belajar bahasa Indonesia dengan sebesar 0,606 dan koefisien determinasi sebesar 36,7%. Sedangkan uji korelasi rank spearman pada seluruh sampel cluster 1 menunjukkan hubungan yang rendah antara hasil belajar matematika dan hasil belajar bahasa Indonesia dengan sebesar 10,1124%. Uji korelasi rank spearman pada seluruh sampel cluster 2 menunjukkan hubungan yang sedang antara hasil belajar matematika dan hasil belajar bahasa Indonesia dengan sebesar 19,1844%. Uji korelasi rank spearman pada seluruh sampel cluster 3 menunjukkan hubungan yang sangat rendah antara hasil belajar matematika dan hasil belajar bahasa Indonesia dengan sebesar 1,4641%.

Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Barisan dan Deret Aritmatika

Adiesty Novia Yesiliana, Lessa Roesdiana — Mon, 25 Mar 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan tingkat pemahaman siswa dalam mengerjakan soal cerita pada materi barisan dan deret aritmatika dengan mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, ditinjau dari taksonomi bloom yang memiliki level kognitif berbeda pada setiap soalnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif secara deskriptif, karena data yang diteliti bersifat kualitatif, khususnya terkait dengan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita dan tidak ada pengujian statistik yang dilakukan. Namun menganilisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarakan data yang telah dikumpulkan. Pemahaman yang digunakan dalam konteks penelitian ini lebih mengarah pada interpretasi dan penjelasan secara rinci terhadap kualitatif data tersebut seperti: pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. Populasi penelitian ini dilakukan di SMAS Budi Mulia Karawang dengan subjek dalam penelitian berjumlah 29 orang siswa X SMAS Budi Mulia Karawang Tahun Pelajaran 2023/2024 telah memperoleh pengalaman belajar tentang barisan dan deret aritmatika. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 29 siswa yang menjadi fokus penelitian, sebanyak 22 siswa atau 75,9% dari total responden tidak memenuhi kriteria minimum retensi (KKM) yang telah ditetapkan yaitu dengan nilai dibawah 70. Pencapaian ini mengindikasi bahwa terdapat kekurangan atau kesulitan yang signifikan terhadap materi dasar dan konsep matematika mengenai pemahaman materi barisan dan deret aritmatika di kalangan siswa.

Systematic Literatur Review : Pengaruh Media Sosial terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Dwi Suchi Rahayu, Depriwana Rahmi, Annisah Kurniati, Suci Yuniati — Thu, 28 Mar 2024 00:00:00 +0700

Hasil belajar matematika siswa masih belum sesuai dengan harapan guru, dan masih tergolong rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa salah satunya adalah pengunaan media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap hasil belajar siswa. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literatur Review). Peneliti menerapkan metode ini dengan melakukan identifikasi, analisis, evaluasi dan interpretasi terhadap semua penelitian yang ada. Data dikumpulkan untuk direview dari semua artikel atau jurnal sesuai dengan yang dikaji. Setelah mengkaji semua artikel atau jurnal yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir, analisis menunjukkan adanya korelasi antara penggunaan media sosial dan hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengunaan media sosial memberikan dampak positif terhadap hasil belajar matematika dengan memberikan kemudahan siswa untuk mencari sumber pembelajaran. Contohnya, siswa dapat menonton video pembelajaran matematika di berbagai platform media sosial seperti youtube, facebook, whatsapp, instagram dan tiktok. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan sebagai alat atau media dalam pembelajaran. Sedangkan dampak negatif dari penggunaan media sosial apabila youtube, facebook, whatsapp, instagram, tiktok, dan berbagai media sosial lainnya digunakan untuk hal-hal yang kurang penting, sehingga siswa lalai. Hal tersebut akan menyebabkan beberapa orang kesulitan untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada media sosial, sehingga hasil belajar matematikanya rendah.

Deskripsi Keterampilan Kolaboratif Siswa Kelas III SD Materi Bangun Datar Melalui Etnomatematika Motif Batik Madura

Widia Putri Aditya, Feny Rita Fiantika — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0700

Etnomatematika, sebagai konsep yang menggabungkan matematika dengan aspek budaya, menjadi pusat perhatian utama dalam memperkaya pembelajaran matematika di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan kolaboratif siswa kelas III SD dalam memahami materi bangun datar melalui pendekatan etnomatematika motif batik Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan di SDN Wonokusumo VI No. 45 Surabaya. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes tertulis untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang interaksi siswa dengan materi bangun datar. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi dapat melampaui indikator kemampuan kerjasama, sedangkan siswa dengan kemampuan sedang dapat mencapai indikator tersebut. Namun, siswa dengan kemampuan rendah mengalami keterbatasan dalam kemampuan kerjasama. Temuan ini menekankan bahwa penggunaan etnomatematika dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kolaborasi siswa di kelas, dengan pendekatan yang terintegrasi dengan budaya lokal seperti motif batik Madura, yang juga meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Selain itu, meningkatnya kompetensi guru dalam memahami dan menerapkan etnomatematika diyakini dapat mengatasi tantangan dalam pembelajaran matematika di tingkat dasar.

Analisis Perbedaan Self-Concept Matematis Siswa SMA Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin

Nurul Arafah, Depriwana Rahmi , Annisah Kurniati, Suci Yuniati Yuniati — Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini merupakan studi kuantitatif deskriptif dan komparatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat self-concept matematis antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-F SMAN 2 XIII Koto Kampar pada tahun ajaran 2022/2023 yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen non-tes berupa angket self-concept matematis yang terdiri atas delapan indikator dengan total 30 pernyataan. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif didukung dengan bantuan microsoft excel untuk menghitung persentase setiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkatan self-concept matematis siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 65,25%. Bila berdasarkan jenis kelamin, diperoleh bahwa siswa perempuan memiliki tingkat self-concept matematis dengan persentase sebesar 69% sedangkan siswa laki-laki sebesar 62% . Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan memiliki self-concept yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa laki-laki, dengan selisih mencapai 7%.

Analisis Statistik Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa di Sekolah

Widiastuti — Wed, 03 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi prestasi siswa di sekolah melalui pendekatan statistik. Faktor-faktor yang diteliti meliputi motivasi belajar, kemampuan belajar, lingkungan keluarga, dan kualitas pengajaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik regresi linier yang melibatkan sampel siswa dari berbagai sekolahan yang ada di Jawa Tengah. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar, kemampuan belajar, lingkungan keluarga yang mendukung, dan kualitas pengajaran di sekolah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi siswa. Keterbatasan dalam jumlah sampel, penggunaan metode survei, dan keterbatasan fokus analisis menjadi catatan penting dalam penelitian yang kami lakukan. Implikasi penelitian ini adalah bahwa pendidik dapat menggunakan temuan ini untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Selain itu, pengambil kebijakan pendidikan dapat mempertimbangkan upaya untuk meningkatkan dukungan lingkungan keluarga siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah. Penelitian selanjutnya dapat memperluas pemahaman tentang faktor-faktor ini dan mencakup variabel-variabel lain yang relevan dalam memahami prestasi siswa dengan lebih komprehensif.

Analisis Self-efficacy Siswa SMK pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Doni Ramdan Doni, Dadang Rahman Munandar — Wed, 03 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana self-efficacy siswa SMK saat dihadapkan pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu SMK di daerah Depok Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah 36 siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan penelitian kualitatif. Pengambilan sampel secara acak pada satu kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pemberian angket non-test dengan pengumpulan dam analisis data menggunakan Skala Likert. Penelitian ini menunjukan bahwa siswa memiliki self-efficacy yang tinggi pada materi sistem persamaan linear tiga variabel yang dilihat dari jawaban pernyataan pada angket skala likert yang sudah diujikan.

Analisis Cluster untuk Hubungan antara Kemampuan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Menggunakan K-Means Clustering

Zilka Sabrina Rochadi, Mokhammad Ridwan Yudhanegara — Wed, 03 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasterisasi kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa serta untuk mengetahui hubungan kedua kemampuan tersebut. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMK Negeri 3 Karawang yang berjumlah 612 siswa dengan sampel sebanyak 86 siswa yang diperoleh bersadarkan rumus Slovin serta menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pemberian instrumen tes berbentuk soal uraian untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pengolahan data pada penelitian ini yaitu dengan melakukan penskoran yang selanjutnya dilakukan pengelompokkan menggunakan metode k-means clustering dan dianalisis menggunakan teknik uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X SMK Negeri 3 Karawang terbagi menjadi 3 cluster, yaitu cluster tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian, secara umum terdapat hubungan yang signifikan antara kedua kemampuan tersebut dengan tingkat kekuatan hubungan pada kategori sedang/cukup. Namun, secara khusus pada cluster 1 dan 3 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua kemampuan tersebut.

Studi Literatur: Pengembangan Kota Geometri Board sebagai Alat Peraga Pemahaman Konsep Matematika di Sekolah Dasar

Andreanna Kusuma Wardhani, Tri Joko Raharjo , Arief Yulianto, Nuni Widiarti — Thu, 04 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini membahas pengembangan Kota Geometri Board sebagai alat peraga inovatif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika di sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika dan membantu siswa memahami konsep-konsep tersebut dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan. Penelitian ini menerapkan metode studi literatur, yang melibatkan serangkaian langkah dimulai dari pengumpulan referensi, penelaahan teori, dan analisis terhadap objek yang sedang diselidiki. Referensi tersebut dicari melalui artikel atau laporan penelitian dalam jurnal. Sumber data diperoleh dari artikel atau jurnal yang relevan dengan fokus penelitian, khususnya tentang minat belajar matematika yang dipengaruhi oleh penggunaan media sosial, yang telah diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Peneliti mengumpulkan artikel atau jurnal ini melalui pencarian di Google Scholar dengan menggunakan kata kunci seperti minat belajar matematika, media sosial, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Kota Geometri Board dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika secara signifikan, sambil membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Alat ini juga memiliki potensi sebagai sarana pembelajaran kolaboratif, di mana siswa dapat bekerja sama untuk membangun struktur kota yang kompleks dan memecahkan masalah matematika bersama-sama. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama.

Analisis Kemampuan Pemahaman Relasional Siswa dalam Menyelesaikan Trigonometri Ditinjau dari Jenis Kelamin

Disi Rivian, Nita Hidayati — Sun, 07 Apr 2024 00:00:00 +0700

Pemahaman relasional bukanlah sekadar informasi yang hanya disampaikan sekali kepada peserta didik tetapi, harus disampaikan sedikit demi sedikit, melalui penalaran bahwa peserta didik dapat mengetahui antar konsep yang rasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman relasional siswa laki-laki dan perempuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada November 2023. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu SMA Negeri Kabupaten Karawang Tahun 2023/2024. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik acak (probability sampling) sehingga diperoleh siswa kelas X.5 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Kemudian dipilih 6 subjek, yaitu 3 laki-laki dan 3 perempuan yang memiliki kemampuan pemahaman relasional kategori tinggi, sedang, dan rendah yang akan dijabarkan hasil jawabannya pada saat menjawab soal. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menyebarkan instrumen tes pemahaman relasional siswa yang terdiri dari 2 butir soal bercabang 2 setiap soalnya. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman relasional siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki.

Pengaruh Model NHT (Numbered Head Together) Berbantuan Video Terhadap Kemampuan Kecerdasan Logis Matematis Siswa

Erni Nurjanah, Esmi Tsalsa Sofiawati, Syifa Sakinah Al Qolbi — Sun, 07 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kecerdasan logis matematis siswa; 2) pengaruh model pembelajan NHT (Numbered Head Together) berbantuan video. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan objek penelitian siswa kelas V berjumlah 48 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Data kecerdasan logis matematis siswa diukur melalui instrumen tes, untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan uji statistik yaitu uji independentt sample t-test. Berdasarkan hasil uji-t menunjukkan nilai Sig. 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model NHT berbantuan video terhadap kecerdasan logis matematis siswa. Selain itu, berdasarkan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata 87, 21 untuk kelas eksperimen dan 66,58 untuk kelas kontrol. Hal ini menandakan bahwa dengan menggunakan model NHT berbantuam video dapat meningkatkan kecerdasan logis matematis siswa kelas V di SDN Cibereum Hilir 3 Tahun pelajaran 2022/2023.

Optimalisasi Penggunaan Liveworksheet untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Bilangan Bulat

Made Radheva Ranindita, Putu Kartika Dewi, Gusti Ayu Mahayukti — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan, kepraktisan dan efektivitas LKPD elektronik melalui liveworksheet untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi bilangan bulat kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, tetapi hanya sampai tahap development. Subjek pada kajian ini ialah 2 ahli materi, 2 ahli media, 2 guru matematika dan siswa sebanyak 7 orang untuk uji coba kelompok kecil. Media LKPD elektronik yang dikembangkan sudah melalui uji kelayakan dengan rata-rata skor totalnya adalah 4,62 yang termasuk kategori sangat layak, uji kepraktisan dengan rata-rata persentase dari angket respon guru dan angket respon peserta didik adalah 93,65% dan termasuk kategori sangat praktis, dan uji efektivitas dengan nilai N-Gain yakni 0,71 yang termasuk kategori tinggi. Jadi, media LKPD elektronik yang dibuat dalam penelitian ini telah layak, praktis, dan efektif.

Deskripsi Disposisi Produktif Siswa pada pembelajaran Luring setelah Era New Normal

Fadhia Isnaini Putri, Karunia Eka Lestari — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan disposisi produktif siswa pada masa transisi pembelajaran daring ke luring sebagai akibat dari pandemi covid-19 atau yang dikenal dengan era new normal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, dengan teknik analisis data adalah desktiptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan ialah instrumen non tes berupa angket yang terdiri dari 22 penyataan yang mengamati aspek disposisi produktif. Adapun aspek yang diamati antara lain (1) tidak mudah menyerah; (2) percaya diri terhadap kemampuan; (3) memiliki keingintahuan yang tinggi; (4) semangat dalam belajar; dan (5) mau berbagi pengetahuan dengan teman yang lain; (6) menyukai matematika. Penelitian ini melibatkan 25 siswa kelas IX SMP Al-Rahmah Jakarta Utara yang dipilih melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa berada pada kategori “Baik” yaitu sebesar 80%. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan sistem pembelajran daring ke luring khususnya pada masa setelah era new normal tidak berdampak signifikan pada kemampuan disposisi produktif siswa, serta hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun situasi sulit, banyak siswa mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan produktivitas mereka.

Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Aljabar

Fatimah Nur Hidayah, Dadang Rahman Munandar — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700

Kemampuan pemahaman konsep matematis penting untuk dimiliki oleh siswa, dengan memahami konsep siswa bisa menerima materi atau pelajaran berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada soal cerita aljabar. Berdasarkan tujuannya penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Telukjambe Timur, yang dilakukan pada hari kamis, 6 Desember 2023. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling. Data yang diambil mengginakan instrumen tes dengan materi aljabar. Berdasarkan analisis data diperoleh terdapat 7 siswa dengan kategori sangat rendah, 1 siswa dengan kategori rendah, dan 2 siswa dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai rata-rata dari keseluruhan nilai siswa adalah 41,5 yang menunjukan bahwa siswa kelas VII-E SMPN 2 Telukjambe Timur memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis dengan kategori rendah.