@article{Dipha_2022, title={Pengaruh Adversity Quotient terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa di SMA Negeri 5 Karawang}, volume={4}, url={https://ejournal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2002}, DOI={10.31949/dm.v4i1.2002}, abstractNote={<p>Siswa dituntut untuk memiliki 3 kemampuan penting dalam pembelajaran matematika, di antaranya adalah kemampuan berpikir kritis,  kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir kreatif, ketiganya dikenal sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi atau biasa disebut dengan <em>High Order Thinkng Skills (HOTS). </em>Namun sayang banyak peserta didik malah memiliki persepsi bahwa soal HOTS adalah soal yang suit untuk diselesaikan. Penyelesaian soal berbasis HOTS yang kompleks tersebut dirasa erat kaitannya dengan kemampuan seseorang menghadapi kesulitan atau yang lebih dikenal sebagai <em>Adversity Quotient (AQ)</em>. Penelitian kali ini akan diteliti mengenai pengaruh <em>adversity quotient </em>terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara <em>adversity quotient </em>terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.</p> <p>Penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Karawang kelas X program IPA dengan jumlah sampel yang sebanyak 95 siswa dari 286 siswa. Pengambilan data dilakukan menggunakan angket AQ dan tes HOTS. Dari pengolahan data didapatkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara <em>Adversity Quotient </em>terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa (nilai Sig. 0.154 > 0.05) dan variabel AQ hanya berpengaruh sebesar 2,2% terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa di SMA Negeri 5 Karawang</p>}, number={1}, journal={Didactical Mathematics}, author={Dipha, Rivqy Ramadhani Putra Dipha}, year={2022}, month={Mar.}, pages={51–57} }