PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI WANITA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31949/dialogika.v6i1.13180Abstract
Perubahan demografi tenaga kerja wanita sering menimbulkan konflik peran ganda, terutama bagi wanita yang bekerja dan harus memenuhi peran sebagai ibu dan istri. Tuntutan pekerjaan, seperti beban kerja yang berlebihan dan tenggat waktu yang ketat, juga memicu stres kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis konflik peran ganda, stres kerja, dan pengaruh keduanya terhadap kinerja pegawai wanita di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Dengan metode survei kuantitatif, data dari 60 pegawai wanita dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil menunjukkan konflik peran ganda tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, namun stres kerja berpengaruh signifikan. Secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dengan Adjusted R Square 41,2%, menunjukkan bahwa 41,2% variabilitas kinerja dijelaskan oleh konflik peran ganda dan stres kerja.
Keywords:
Konflik Peran Ganda, Stres Kerja, Kinerja Pegawai WanitaDownloads
References
Akbar, D. . (2017). Konflik peran ganda karyawan wanita dan stres kerja. An Nisa’a,. Jurnal Kajian Gender Dan Anak.
Alfian Akbar. (2017). Konflik Peran Ganda Karyawan Wanita dan Stres Kerja. In An Nisa’a: Jurnal Kajian Gender dan Anak (Vol. 12).
Azkiyati, N. (2018). Hubungan Konflik Peran Ganda dan Manajemen Waktu dengan Stres Kerja Pada Wanita Menikah yang Berprofesi Sebagai Guru. 6(1), 9–16.
Bernardin, H. Jhon and Russel, J. E. . (1993). Human Resource Management.
Daniels, A. C. (2016). Handbook of Organizational Performance, Volume I: Foundations and Advances. Newgen Publishing UK. https://doi.org/10.4324
Fassa, A. A. (2015). Uji validitas konstruk work-family conflict. Jurnal Pengukuran Dan Psikologi Pendidikan Indonesia, 4(4), 1–15. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jp3i/article/view/9307
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985a). Sources of Conflict between Work and Family Roles. In Source: The Academy of Management Review (Vol. 10, Issue 1). https://www.jstor.org/stable/258214
Imam, G. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan penerbit Universitas Diponegoro.
Kusuma, R. S. (2017). Komunikasi Antar Pribadi Sebagai Solusi Konflik Pada Hubungan Remaja Dan Orang Tua Di Smk Batik 2 Surakarta. Warta LPM, 20(1), 49–54. https://doi.org/10.23917/warta.v19i3.3642
Maghfirah, N. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja Karyawan. Jurnal Doktor Manajemen (JDM), 6(2), 127. https://doi.org/10.22441/jdm.v6i2.22307
Nyoman Triaryati. (2003). Pengaruh Adaptasi Kebijakan Mengenai Work Family Issue Terhadap Absen Dan Turnover. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), pp.85-96. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/view/15636
Rahmadita. (2014). Stress Koping dan Adaptasi. CV.Sagung Seto.
Rofiah, K. (2021). Produktivitas Ekonomi Perempuan dalam Kajian Islam dan Gender. Q-EDITOR.
Said, D. H. (2020). Peran Istri Dalam Membangun Ekonomi Keluarga Menurut Perspektif Hukum Islam Di Kecamatan Panyabungan Kota. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 5(2), 268. https://doi.org/10.30829/ajei.v5i2.8092
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Cetakan ke-8. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Asep Encu , Ratu Mutiara Tunggal Dewi, Ade Iwan Ridwanullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.