Pelatihan Pemanfaatan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Baglog Budidaya Jamur Tiram di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan

Authors

  • Khaerunissa Anbar Istiadi Program Studi Biologi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Erma Suryanti Program Studi Biologi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Hida Arliani Nur Anisa Program Studi Biologi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Arysca Wisnu Satria Program Studi Teknik Kimia, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Deviany Deviany Program Studi Teknik Kimia, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Yuni Sukmawati Program Studi Biologi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Dini Meilinda Program Studi Biologi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Andreas Dwi Nugroho Program Studi Teknik Kimia, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Triya Yuli Andini Program Studi Teknik Kimia, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia
  • Aji Hafidz Talaga Program Studi Teknik Kimia, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6601

Keywords:

baglog, jamur tiram, kelapa sawit

Abstract

Kelapa sawit sebagai salah satu komoditas perkebunan unggulan di Indonesia menghasilkan limbah berupa pelepah selama proses produksi kelapa sawit. Desa Sabah Balau, Lampung Selatan merupakan kawasan yang dikelilingi oleh perkebunan karet sebagai komoditas utama serta tanaman kelapa sawit yang diusahakan masyarakat sekitar. Pengolahan limbah pelepah sawit berpeluang menyelesaikan permasalahan lingkungan serta menghasilkan nilai ekonomi bila diproses menjadi produk yang bernilai tinggi, yaitu media tanam jamur tiram (baglog). Pemberian informasi mengenai potensi limbah pelepah kelapa sawit di Desa Sabah Balau dilakukan melalui Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan dan persiapan, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan praktik. Materi sosialisasi terintegrasi dengan praktik meliputi bahan baku dan produksi baglog, proses sterilisasi dan inokulasi serta cara budidaya jamur tiram yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan di Desa Sabah Balau berupa sosialisasi dan praktik pembuatan media tanam jamur tiram (baglog) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai potensi limbah pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku baglog, proses pembuatan baglog, serta proses budidaya jamur tiram.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-03

How to Cite

Istiadi, K. A., Suryanti, E., Anisa, H. A. N., Satria, A. W., Deviany, D., Sukmawati, Y., Meilinda, D., Nugroho, A. D., Andini, T. Y., & Talaga, A. H. (2023). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Baglog Budidaya Jamur Tiram di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 2669–2676. https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6601

Issue

Section

Articles