Bio Educatio : The Journal of Science and Biology Education

PENERAPAN QR CODE MELALUI eID DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI: KAJIAN DAN IMPLIKASINYA

Yeni Suryaningsih — 2023-10-30

This research is a review article on the use of quick response (QR) Code electronic identification cards (eID) in biology learning. Biology material includes sciences related to the surrounding environment. In understanding biological material, it is necessary to have a search through observation activities. This needs to be addressed by educators to design learning using a set of media or applications that can assist in learning biology. One effort to help students understand biology material, especially on plant identification, is learning biology with the help of quick response electronic card technology (QR) Code which contains data, information and learning about biology material on the concept of plant identification through smartphones by scanning this eID card to get material information. QR Code has the ability to store much larger data and this can be used to identify plants in biological material.

PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA

Abdul Mukti — 2023-10-30

This research and development is motivated by the limited use of digital media in the digitalization era applied by teachers in the science learning process so that scientific literacy and students' scientific attitudes are very low and student learning processes become inactive. This research and development aims to describe the products that have been developed by researchers based on the Borg and Gall (1983) model. Data collection was carried out using test, observation, feasibility questionnaires and student response questionnaires. The data analysis used is descriptive quantitative and descriptive qualitative analysis techniques. The results of the research are as follows: (1) Research and collect information. (2) Planning. (3) Development of initial product forms or research designs. (4) Preliminary field trials on subjects obtained very good categories. (5) The product revision obtained an average score based on the Likert scale, namely from a media expert with a score of 4, a material expert with a score of 4, so that it was categorized as very good and the average score of pedagogic expert 3 was categorized as good. (6) The main field trials of scientific attitude assessment based on indicators of honesty obtained 2.5 with good criteria, curiosity obtained 2.6 with good criteria, openness obtained a value of 2.1 with less criteria and distrust obtained a value of 2.1 with criteria not enough. While on feasibility obtained an average based on media aspects 3.6, language and material aspects 3.6 and benefits aspects 3.5 with good criteria and student responses obtained an average based on media aspects 3.6, language and material aspects 3, 5, the benefit aspect is 3.6 with good criteria. (7) Operational product revision is related to product revision in the fifth stage. (8) Operational field testing obtained values based on the N-gain of the experimental class at pretest 38 and posttest 87 so that there was a significant increase (9) Final product. (10) Mass deployment. Based on the research results, it can be concluded that three-dimensional digital comics can improve scientific literacy and scientific attitude of students so that they are suitable for use in schools.

PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN APLIKASI TIK TOK UNTUK MENGANALISIS KESADARAN METAKOGNITIF DAN KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA

Dessy Shintami Dewi — 2023-10-30

Dampak loss learning pada periode pasca pandemic Covid-19, selain menyisakan kemunduran keberhasilan belajar juga meningkatkan adiksi terhadap gawai. Adiksi ini yang dirasa cukup mengkhawatirkan sehingga siswa dinilai kehilangan kesadaran metakognitifnya akibat dari hilangnya control diri akan proses belajarnya selama pandemi, juga menurunnya kecerdasan intrapersonal yang nampak dari menurunnya semangat belajar siswa, Permasalahan loss learning sebtulnya dapat diminimalisir dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan melakukan pengembangan E-modul dengan aplikasi Tik Tok yang sedang menjadi trend dikalangan pelajar. Penelitian ini merupakan penelitian Mixed Methode, dengan desain postetst-only control design pada 1 kelas eksperimen dan 3 kelas control. Uji t menunjukan p<0,05 untuk variable kesadaran metakognitif dan kecerdasan intrapersonal, dikuatkan dengan pengujian effect size dengan hasil >0,8 yang artinya pengembangan e-modul dengan aplikasi tiktok yang digunakan pada kegiatan P5, memiliki pengaruh besar. Pengembangan e-modul yang dilakukan dalam penelitian R n D menggunakan model ADDIE, dengan hasil validasi sangat layak untuk digunakan pada kegiatan pendahuluan dan eksplorasi isu dalam kegiatan P5.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VITUAL LABORATORY BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH

Iis Solihah — 2023-10-30

Perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan sangat pesat namun pemanfaatannya kurang optimal dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan pengembangan media pembelajaran dengan memanfaatkan perkembangan tekonologi untuk membantu proses pembelajaran seperti kegiatan praktikum karena untuk melaksanakan praktikum yang konvensional fasilitasnya belum memadai, sehingga dengan adanya teknologi bisa memfasilitasi keterbatasan tersebut. Metode penelitian ini Research and Development yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE, subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI SMAN 1 Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Media pembelajaran ini dikatakan sangat layak berdasarkan uji kelayakan menurut ahli media dengan presentase total sebesar 98%, ahli materi dengan presentase total yaitu sebesar 93,63 %. Media pembelajaran ini dalam penerapannya mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah 0,75 dengan kategori tinggi yaitu dengan rata-rata indek N-gain ternormalisasi dari pretest ke postes sebesar 0,97 kategori tinggi adapun hasil respon siswa terhadap media pembelajaran dengan presentase total 94 % dengan kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran Virtual Laboratory berbasis android dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PENGUASAAN KONSEP PENECEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Asep Supriatna — 2023-10-30

Peneilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran project based learning berbasis STEM untuk meningkatakan kemampuan berpikir kreatif dan penguasaan konsep pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran project based learning berbasis STEM. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment, dengan desain penelitian pretest-postteest kontrol group desain Sampel penelitian sebanyak 2 kelas diambil dengan Teknik cluster random sampling. Kelas eksperimen mendapat pembelajaran dengan penerapan model pemelajaran Project Based Learning berbasis STEM sedangkan untuk kelas kontrol mendapat pembelarajaran biasa. Instrumen pretest, posttest terdiri dari 10 soal essay dan 20 soal pilihan ganda empat alternatif . Sebelum melakukan pengujian hipotesis maka data penelitian harus memenuhi uji prasyarat yang meliputi uji normalitas , uji homogenitas, uji kesamaaan kemampuan awal siswa , uji hipotesis penelitian pada posttest dan N-gain dilakukan uji-t . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran project based learning berbasis STEM meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai N-Gain 0,22 dengan kategori rendah. Penerapan model pembelajaran project based learning berbasis STEM meningkatkan penguasaan konsep siswa. Dari hasil uji hipotesis diperoleh rata-rata N-gain 0,46 dengan kategori sedang untuk kelas eksperimen. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai N-Gain 0,28 dengan kategori rendah. Berdasarkan rata-rata nilai N-Gain, baik untuk keterampilan berpikir kreatif dan kemampuan penguasaan konsep, untuk kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai N Gain lebih tinggi dibandingankan kelas kontrol.

PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DENGAN BANTUAN LKS BERBASIS KPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA MTs AL-IKHLAS BARIBIS MAJALENGKA

Kiki Taqyudin — 2023-10-30

Proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam menemukan pengetahuan, konsep dan teori. Pembelajaran IPA biologi merupakan pengetahuan yang berorientasi pada proses dan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa setelah dilaksanakan kegiatan praktikum berbantu LKS berbasis keterampilan proses sains (KPS) pada materi gerak pada tumbuhan. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain pretes-posttes control group. Sampel yang digunakan diambil secara random sebanyak 28 orang siswa, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan control. Teknik pengumpulan data menggunakan uji instrument tes keterampilan proses sains, lembar observasi sikap ilmiah, dan angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian adalah: (1) kualitas LKS berbasis keterampilan proses sains baik, hal ini dibuktikan berdasarkan respon siswa menyatakan LKS sangat baik, dan mudah dipahami, (2) Ada perbedaan rata-rata yang signifikan dari keterampilan proses sains siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol setelah di laksanakan pembelajaran praktikum berbantu LKS berbasis KPS yang dibuktikan dengan siswa dapat memahami pembelajaran, siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan nyata dan siswa dapat memecahkan masalah (3) Sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen juga mengalami peningkatan hal ini ditunjukan di setiap praktikum siswa selalu memiliki rasa ketelitian, jujur dalam menuliskan hasil pengamatannya, bertanggung jawab dan bekerja sama. LKS berbasis KPS memiliki kualitas yang baik karena dapat membantu siswa menemukan suatu konsep dari aspek kelayakan isi melalui penyajian foto/gambar. Dengan adanya petunjuk praktikum yang disertai dengan ilustrasi foto/gambar mempermudah siswa dalam melakukan suatu percobaan, teori sudah mendukung adanya hakikat sains dan menghubungkan dengan lingkungan yang ada.