TY - JOUR AU - Iyai, Deny AU - Sada, Yusak AU - Nurhayati, Dwi AU - Runtuboi, Yubelince Y AU - Sirami, Eliieser V AU - Warobah, Melisa AU - Bauw, Aisyah AU - Mamboai, Hans PY - 2021/12/29 Y2 - 2024/03/29 TI - CORAK BUDIDAYA JENIS AVIFAUNA OLEH MASYARAKAT KOTA MANOKWARI DI PAPUA BARAT, INDONESIA JF - Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) JA - AGRIVET VL - 9 IS - 2 SE - Articles DO - 10.31949/agrivet.v9i2.1751 UR - https://ejournal.unma.ac.id/index.php/agrivet/article/view/1751 SP - 112-120 AB - <p>Masyarakat masih memanfaatkan jenis-jenis avifauna secara berlebihan. Teknik budidaya dari jenis avifauna dan bagaimana pemanfaatannya, merupakan focus dari kajian ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan sampel secara acak menggunakan metode wawancara dan observasi. Sebanyak 10 kepala keluarga sebagai responden dipilih dari masyarakat yang memiliki hobi memelihara satwa liar di kota Manokwari. Obyek pengamatan adalah proses domestikasi informasi dasar memelihara satwaliar di kota Manokwari. Obyek pengamatan adalah proses domestikasi informasi burung yang dipelihara, kegiatan berburu pemanfaatan avifauna, sistim perkandangan, makanan, tanda-tanda estrus, penyakit dan pencegahan dan aspek sosial ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pemelihara untuk kelompok hewan avifauna didominasi oleh kelompok umur 22-44 tahun. Pekerjaaan para pemelihara satwa avifauna di Manokwari didominasi oleh ASN dan TNI/Polri sebanyak 2 orang diikuti oleh kelompok wiraswasta, pelajar dan petani sebanyak 10%. Pemelihara memiliki pendidikan sekolah menengah atas (50%), diikuti oleh sekolah menengah pertama (40%) dan perguruan tinggi (10%). Jenis avifauna yang dibudidaya adalah nuri, kakatua, cenderawasih, mambruk, rangkok, elang dan kasuari. Mambruk dan kasuri mulai terasan sulit ditemukan yang dikategorikan statusnya menjadi <em>near threatened</em>&nbsp;dan <em>least concern</em>. Bahan kandang yang digunakan sebagai dinding kandang adalah berupa kayu (100%), atap kandang terbuat dari seng (100%), serta lantai kandang yang digunakan bervariasi yaitu bambu, kayu, semen dan besi beton. Satwa avifauna diperoleh dengan cara di beli dan berburu. Pemanfaatan avifauna meliputi pemeliharaan hewan kesayangan, hiasan dan konsumsi. Penjinakkan dilakukan dengan memandikan hewan, diberikan makanan (sisa dapur), memberikan air liur dan juga dengan meletakkan hewan tersebut di dalam kandang. Lama waktu menjinakkan adalah 4.8 bulan (1-24 bulan). Masyarakat menjadikan avifauna sebagai hewan hiburan dana tau hiasan yang memiliki nilai estetika.</p> ER -