@article{Dinar_Marina_2021, title={ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN PADA PENANGKAR TANAMAN BIBIT JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa)}, volume={9}, url={https://ejournal.unma.ac.id/index.php/agrivet/article/view/1152}, DOI={10.31949/agrivet.v9i1.1152}, abstractNote={<p>Pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.Untuk menentukan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode <em>Snowball Sampling</em>.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran bibit jeruk limau di Desa Gunungkuning.pola saluran I: petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer - konsumen, pola saluran II: petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, pola saluran III: petani – konsumen. Total marjin yang didapat pada saluran pemasaran satu yang dilalui oleh petani adalah Rp. 12.000/Polybag. Jumlah marjin pemasaran yang diperoleh oleh pedagang pengumpul yaitu berjumlah Rp. 7000/polybag , marjin yang diperoleh Pedagang Besar yaitu berjumlah Rp.3000/polybag, dan untuk pedagang pengecer mendapatkan marjin berjumlah Rp.2.000/polybag. Total marjin yang diperoleh pada saluran pemasaran dua adalah  Rp.10.000/polybag. Jumlah marjin pemasaran yang diperoleh pedagang pengumpul yaitu   Rp. 7.000/polibag.Dan marjin yang didapatkan oleh pedagang pengecer yaitu sebesar Rp. 3.000/polybag.Pada saluran tiga tidak terdapat marjin karena pola saluran tiga hanya dari petani langsung ke konsumen yang artinya pola saluran tiga tidak melakukan kegiatan pemasaran. Pada saluran I nilai efisiensi ekonomisnya sebesar 0,33, nilai efisien untuk pola saluran II sebesar 0,68, pada saluran III nilai efisiensi ekinomisny 2,02</p>}, number={1}, journal={Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner)}, author={Dinar and Marina, Ida}, year={2021}, month={Jul.} }