Pengaruh kombinasi sistem tanam dan jumlah benih tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Padi Hitam (Oryza sativa L.)

Authors

  • Vera Purnama Universitas Subang
  • Lusiana
  • Hamdan Drian Adiwijaya
  • Tita Kartika Dewi
  • Euis Maesaroh

DOI:

https://doi.org/10.31949/agrivet.v11i1.5489

Abstract

This study aimed to determine the effect of a combination of cropping systems and the number of plant seeds on the growth and yield of black rice plants. The research method used a simple randomized block design (RBD) model consisting of 6 treatment combinations with 4 replication, namely: 1) Combination of 25 x 25 tile planting system and one seed (J1B1), 2) Combination of 25 x 25 tile planting system and two seeds (J1B2), 3) Combination of 2:1 legowo cropping system and one seed (J2B1), 4) Combination of 2:1 legowo cropping system and two seeds (J2B1), 5) Combination of 4:1 legowo cropping system and one seed (J3B1), and 6) Combination legowo 4:1 cropping system and two seeds (J3B2). The results showed that the combination treatment of different cropping systems and number of seeds affected the observation of plant height at 4, 6, and 8 week after planting (WAP), as well as the number of tillers at 4, 6, and 8 WAP; number of productive tillers aged 6 and 8 WAP. Meanwhile, the combination treatment of different planting systems and the number of seeds had no effect on plant height at 2 WAP, number of tillers at 2 WAP, and HGW/plant weight. The combination of the 2:1 legowo cropping system with the number of one seed gave the best effect on observing plant height, number of productive tillers, number of panicles, and weight of 100 HGW grains. However, the combination treatment of different cropping systems and the number of seeds resulted in the same or not significantly different dry harvested grain weight (HGW) and milled dry grain weight (DGW).

Keywords:

Black rise, seeds, spacing

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulrachman, S., Mejaya, M. J., Sasmita, P., & Guswara, A. (2013). Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah Irigasi. In Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (pp. 1–52).

Amiroh, A., Nazam, A. U., & Suharso. (2019). Kajian Pengaruh Jumlah Bibit Per Lubang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L .). Agroradix, 3(1), 9–19.

Arwandi, B. (2020). Keunggulan dan Kelemahan Sistem Tanam PadiSISTEM Jajar Legowo.

Atmaja, R. (2021). No TitleJarak Tanam Jajar Legowo Pada Padi. Http://Distannak.Naganrayakab.Go.Id/IsiBerita/Jarak-Tanam-Jajar- Legowo-Pada-Padi, Diakses Tanggal 23 Nopember 2022, 1–6.

BB Padi. (2016). Prinsip dan Populasi Sistem Tanam Jajar Legowo. Https://Bbpadi.Litbang.Pertanian.Go.Id/Index.Php/Info-Berita/Info- Teknologi/Prinsip-Dan-Populasi-Sistem-Tanam-Jajar-Legowo, Diakses Tanggal 31 Januari 2022, 1–5.

BPS. (2021). Produksi Padi dan Beras (Ton). In Badan Pusat Statistik Nasional (pp. 1–828).

Burbey, Abdullah, S., & Nieldalina. (2016). Pengaruh Umur Dan Jumlah Bibit Pada Padi Sawah Varietas Umur Genjah (Vug) dan Sangat Genjah (Vusg) Di Sitiung. Http://Sumbar.Litbang.Pertanian.Go.Id/Index.Php/Publikasi/Karya-Ilmiah- Peneliti-Dan-Penyuluh/695-Pengaruh-Umur-Dan-Jumlah-Bibit-Pada-Padi- Sawah-Varietas-Umur-Genjah-Vug-Dan-Sangat-Genjah-Vusg-Di-Sitiung, Diakses Tanggal 22 Nopember 2022, 1–8.

Christanto, H., & Agung, I. G. A. M. S. (2014). Jumlah Bibit Per Lubang dan Jarak Tanam Berpengaruh terhadap Hasil Padi Gogo (Oryza Sativa L.) dengan System Of Rice Intensification (SRI) di Lahan Kering. Jurnal Bumi Lestari, 14(11), 1–8.

Danuri, Radian, & Nurjani. (2017). Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Di Lahan Sawah Tadah Hujan ( Effect of Planting Space and Amount of Rice Seedlings on Growth and Yield of Rice at Rainfed Lowland ) Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Bibit terhadap Pe. Jurnal Agrovigor, 10(2), 121–127.

Dewi, T. K. (2018). Pengaruh Pengaturan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Hitam (Oryza sativa L.) Varietas Lokal. Jurnal Agrorektan, 5(1), 60–72.

Dewi, T. K., & Margana, D. M. (2020). Potensi Padi Hitam sebagai Bahan Pangan Fungsional.

Dewi, T. K., Margana, D. M., & Buchturi, S. (2018). Padi Hitam Jawa Barat. In POLSUB PRESS (pp. 1–106).

Distannak. (2021a). Jarak Tanam Jajar Legowo Pada Padi. Http://Www.Distannak.Naganrayakab.Go.Id/IsiBerita/Jarak-Tanam-Jajar- Legowo-Pada-Padi, Diakses Tanggal 4 Maret 2022, 1–2.

Distannak. (2021b). Jarak Tanam Jajar Legowo Pada Padi. Http://Www.Distannak.Naganrayakab.Go.Id/IsiBerita/Jarak-Tanam-Jajar- Legowo-Pada-Padi, Diakses Tanggal 4 Maret 2022, 1–2.

Faradibta, A. F. (2017). Uji dan Daya hasil Beberapa Akses Padi Beras Hitam (Oryza sativa L.) pada Sistem Sawah dan Ladang). In Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Fatma, D. (2017). 5 Kategori Klasifikasi Iklim Oldeman. Https://Ilmugeografi.Com/Ilmu-Bumi/Meteorologi/Klasifikasi-Iklim- Oldeman, Diakses Tanggal 19 Nopember 2022, 1–6.

Gaspersz. (1991). Metode Perancangan Percobaan. In CV. ARMICO, Bandung.

Gultom, H., & Mardaleni, M. (2014). Uji Adaptasi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) dan Kapur Dolomit pada Tanah Gambut. Jurnal Dinamika Pertanian, 29(2), 145–152. https://doi.org/10.25299/dp.v29i2.846

Hadiyanti, N. (2018). Uji Pengaruh Jumlah Bibit Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.) di Green House. Jurnal Agrinika, 2(2), 127–134.

Junnaidy. (2021). Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Budidaya Padi Sawah Dapat Meningkatkan Produksi 33%. Http://Cybex.Pertanian.Go.Id/Artikel/97476/Sistem-Tanam-Jajar-Legowo- Pada-Budidaya-Padi-Sawah-Dapat-Menigkatkan-Produksi-33-/, Diakses Tanggal 23 Nopember 2022, 1–5.

Khairi, Y. Al. (2019). Struktur dan Tekstur Tanah – Pengertian, Jenis, hingga Fungsinya. Https://Www.99.Co/Id/Panduan/Struktur-Dan-Tekstur-Tanah- Pengertian-Jenis-Hingga-Fungsinya, Diakses Tanggal 29 September 2022, 15.

Maulidiya, L. (2015). Studi karakteristik Pertumbuhan Empat Varietas padi (Oryza sativa L.) Pada Tiga Ketinggian Tempat Berbeda. In Program Studi Agroteknologi, Universitas Jember.

Misran. (2020). Efisiensi Penggunaan Jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(1), 39–43.

Purnomo, D. (2021). Waktu Penyemprotan Tanaman Padi Yang Tepat. Https://Pandean.Ngawikab.Id/2021/04/Waktu-Penyemprotan-Tanaman- Padi-Yang-Tepat/, Diakses Tanggal 6 Maret 2022, 1–3.

Rahayu, Y. S. (2020). Cara Merawat Tanaman Padi. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/ artikel/93498/cara-merawat- tanaman-padi/, Diakses Tanggal 6 Maret 2022, 1–5.

Roza, R. (2019). Pengapuran Dolomit Untuk Tanah Sawah. Http://Cybex.Pertanian. Go.Id/Mobile/Artikel/63944/Pengapuran-Dolomit-Untuk-Tanah-Sawah/, Diakses Tanggal 4 Mei 2022, 1–5.

Subiyanto, E. (2019). Pengertian dan Manfaat Pupuk dan Pemupukan. Http://Cybex. Pertanian.Go.Id/Mobile/Artikel/77092/pengertian-dan-manfaat-pupuk-dan-pemupukan/, Diakses Tanggal 6 Maret 2022, 1–4.

Sutamta. (2022). Sistem Jajar Legowo 2 : 1 dan 4 : 1. Http://Cybex.Pertanian.Go.Id/Mobile/Artikel/82379/Sistem-Jajar-Legowo-2--1-Da-N-4--1/, Diakses Tanggal 26 Nopember 2022, 1–7.

Downloads

Abstract Views : 149
Downloads Count: 229

Published

2023-06-20

How to Cite

Purnama, V., Lusiana, Hamdan Drian Adiwijaya, Tita Kartika Dewi, & Euis Maesaroh. (2023). Pengaruh kombinasi sistem tanam dan jumlah benih tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Padi Hitam (Oryza sativa L.). Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), 11(1), 56–65. https://doi.org/10.31949/agrivet.v11i1.5489

Issue

Section

Articles