Pendugaan Nilai Parameter Genetik Berdasarkan Sifat Produksi Pra-Sapih Domba Padjadjaran

Maria Magdalena Kapitan; Veronika Yuneriati Beyleto

doi:10.31949/agrivet.v12i2.11826

Authors

Maria Magdalena Kapitan Universitas Timor
Veronika Yuneriati Beyleto Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.31949/agrivet.v12i2.11826

Abstract

This research on estimating genetic parameters for production traits of pre-weaning Padjadjaran Sheep was conducted at the Village Breeding Center of Neglasari village, Darangdan District, Purwakarta Regency, in November 2018. This study aimed to estimate the genetic parameters of birth weight, average daily gain (ADG), and weaning weight of Padjadjaran sheep. A descriptive method was employed, and data collection was conducted through purposive sampling, utilizing birth weight and weaning weight data from 2016 to 2018. The dataset comprised 66 lambs, comprising 29 male and 37 female progeny from 6 rams and 57 ewes. The heritability estimates for birth weight, pre-weaning ADG, and weaning weight, analyzed using the paternal half-sib correlation method, were 0.30±0.39, 0.24±0.36, and 0.34±0.41, respectively. The highest estimated breeding values (CBVs) for birth weight were observed in ID 1798 (0.39 kg); for pre-weaning ADG, the highest EBVs were in ID 1709 (0.51 kg), 1743 (1.11 kg), 16103 (1.64 kg), and 1788 (1.51 kg). Meanwhile, the highest EBVs were in ID 16103 (2.48 kg). In inclusion, the estimated breeding values for birth weight, pre-weaning ADG, and weaning weight in both male and female Padjadjaran sheep were above the population average, indicating that these traits can be used as selection to enhance productivity in future breeding programs.

Keywords:

Genetic, Parameter, Production, Pre-Weaning, Sheep

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bandiati, S.K.P, (2007). Genetic Evaluation of Priangan Sheep Using Multivariate Maternal Genetic Effect and Their Variation of Sheep mt-DNA. Jurnal Animal Science Scorbio. Vol 25 (5-6), p 917-924. ISSN 1450-9156

Beyleto, V. Y., Sumadi, & T. Hartatik. 2010. Estimasi parameter genetik sifat pertumbuhan kambing boerawa di kabupaten tanggamus propinsi lampung. Buletin Peternakan. 34(3):138-144

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta

Dudi, 2003. Pendugaan Nilai Pemuliaan Bobot Badan Prasapih Domba Priangan Yang menggunakan Model direct additive genetic effect, maternal genetic dan lingkungan bersama serta model catatan berulang. Tesis. Program Pasca sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

_______., 2007. Pendugaan Nilai Pemuliaan dan Tren Genetik Bobot Badan Prasapih domba Priangan menggunakan Animal Model BLUP. Jurnal Ilmu Ternak. Vol. 7, No. 2, 107 – 112

Elrod. S dan W. Stansfield. 2007. Genetika. Erlangga. Jakarta.

Hardjosubroto, W. 1994. “Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan”. Gramedia. Jakarta. Hal 13 12-14, 28-29, 132-135.

Istiqomah, L., C. Sumantri., T.R. Wiradarya. 2006. Performa Dan Evaluasi Genetik Bobot Lahir Dan Bobot Sapih Domba Garut Di Peternakan Ternak Domba Sehat Bogor.Fakultas Institut Pertanian Bogor. Bogor. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 31[4]

Kartasudjana, R. 2001. Teknik Budidaya Ternak. Departemen Pendidikan

Nasional, Jakarta

Kaswati, Sumadi, Nono Ngadiyono. 2013. Estimasi Nilai Heritabilitas Berat Lahir, Sapih, Dan Umur Satu Tahun Pada Sapi Bali Di Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Bali. Buletin Peternakan. Vol. 37(2): 74-78.

Krisnamurti, E., D. Purwantini., dan D. M.Saleh. 2019. Penaksiran heritabilitas karakteristik produksi dan reproduksi sapi perah Friesian Holstein di BBPTU-HPT Baturraden. Journal of Tropical Animal Production, 20(1): 8-15

Lapihu, Y. L., F. M. S. Telupere., dan H. Sutedjo. 2019. Kajian fenotip dan genetik performa pertumbuhan dari persilangan ayam Lokal dengan ayam ras petelur Isa Brown. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(3), 298-305.

Noor, R.R. 2001. Genetika Kuantitatif Hewan/Ternak. Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Fakultas Peternakan IPB

Nurfaridah. A. 2022. Evaluasi Genetik Bobot Lahir dan Bobot Sapih Domba Garut Di UPTD-BPPTD Margawati Garut. Jurnal Sumber Daya Hewan. Vol. 3 No. 2

Suhada,H., Sumadi.,dan Ngadiyono. N. 2009. Estimasi Parameter Genetik Sifat Produksi Sapi Simental Di Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Potong Padang Mangatas Sumatera Barat. Buletin Peternakan Vol. 33(1): 1-7, Februari 2009. ISSN 0126-4400

Sulaksana, I., Farizal. 2010. Pertumbuhan Anak Kambing Peranakan Etawa (PE) Sampai Umur 6 Bulan Di Pedesaan. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. Volume 12, Nomor 2, Hal. 25-28

Sumadi., Muflikhun.,Budisatria. S.G. 2014. Estimasi Korelai Genetik Berat Lahir dan Berat Sapih Pada Domba Ekor Gemuk Di UPT PT- HMT Garaha, Jember, Jawa Timur. Buletin Peternakan Vol. 38 (2): 65-70.

Warwick, E. J., J. M. Astuti, dan W. Hardjosubroto. 1990. “Pemuliaan Ternak”. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Hal. 145.

Winarni, C. S., Mudawamah, M., dan Kentjonowaty, I. 2020. Evaluasi genetik sapi perah

pejantan non selected dan selected di UPT PT dan HMT Batu. JIPTP, 1(1), 9-21.

Yolanda, Y., Nono Suwarno., Johar Arifin. Hubungan Bobot Lahir dan Bobot Sapih Domba Garut Jantan dan Betina Pada Berbagai Tipe Kelahiran Di UPTD-BPPTDK Margawati Garut. Jurnal Produksi Ternak Terapan. Vol 04, No 01, ISSN: 2722-6611

Zulchaidi, Achmad Setiyono, Sumartono, Mudawamah. 2021. Pendugaa Keunggulan Genetik Pejantan Kambing Peranakan etawah (PE) Berdasarkan Sifat Kuantitatif Cempe Di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. JIPTP, Vol.3 No.1.